Warga NU se-Indonesia Diminta Doakan Jokowi yang Kini Lagi di Ukraina

Rabu, 29 Juni 2022 | 11:37 WIB
Warga NU se-Indonesia Diminta Doakan Jokowi yang Kini Lagi di Ukraina
Presiden Jokowi menaiki Kereta Luar Biasa yang berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, menuju Kyiv, Ukraina pada Selasa (28/6/2022). ANTARA/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga NU atau Nahdlatul Ulama se-Indonesia diminta doakan Presiden Jokowi yang kini ada di Ukraina. Seruan itu dinyatakan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan.

Ukraina kini lagi perang dengan Rusia.

"Saat ini Pak Jokowi tengah dalam perjalanan dari Polandia menuju Kiev, Ukraina, negara yang tengah berperang dengan Rusia. Ini bukan misi biasa, tapi misi besar, misi mulia, yaitu perdamaian dunia. Harus kita doakan dan dukung agar upaya ini berhasil,” kata Rahmat Hidayat Pulungan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Upaya ini tidak mudah, tutur ia melanjutkan, oleh karena itu keberanian Presiden Jokowi patut mendapatkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Puluhan Organisasi Sipil Desak Presiden Jokowi Batalkan Pemekaran Papua karena Ciptakan Konflik Sosial Masyarakat

Rahmat mengatakan bahwa saat ini, ekonomi dunia tengah terguncang. Akibatnya, banyak negara yang bangkrut hingga mengalami inflasi yang dalam.

Guncangan ekonomi tidak hanya menimpa negara berkembang, tetapi juga menimpa negara maju, baik Amerika Serikat hingga negara-negara di Eropa.

Masalah ekonomi bukan hanya COVID-19, melainkan juga permasalahan yang muncul akibat perang Rusia-Ukraina yang mengakibatkan pasokan energi dunia terganggu.

“Ini bisa mengakibatkan ancaman kemiskinan dan kelaparan bagi miliaran penduduk dunia, utamanya di negara-negara berkembang," ucap Rahmat.

Oleh karena itu, misi yang saat ini diemban oleh Presiden Jokowi bukan hanya misi Indonesia, melainkan kehendak miliaran masyarakat dunia agar terhindar dari ancaman kelaparan dan kemiskinan.

Baca Juga: Iriana Jokowi Punya Peran Penting Pada Misi Damai Ukraina dan Rusia: Diplomasi Lembut Seorang Ibu

Apa yang dilakukan Jokowi, tutur Rahmat melanjutkan, dalam mendamaikan dunia merupakan cita-cita luhur pendiri Indonesia saat kemerdekaan, dan tujuan politik luar negeri Indonesia.

"Perang itu melelahkan, menghancurkan semua yang sudah dibangun dan membuat masa depan semakin suram dan berat untuk kita jalani," imbuh Rahmat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI