Suara.com - Seorang istri curhat memiliki seorang suami yang tidak mau membantunya mengurus anak yang baru berumur satu bulan. Suaminya tersebut malah asyik bermain game.
Curhatan tersebut dikirimkan oleh sosok istri tersebut pada Selasa (28/06/22) melalui akun Twitter @bisik_keluarga.
"Sakit ya kalau suami ternyata nggak mau bantu ngurus bayi di awal-awal habis melahirkan. Malah game-nya aja yang diurus," tulisnya dalam cuitan.
Di awal cuitannya, ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah tak tahu lagi harus bercerita kepada siapa mengenai permasalahan yang ia hadapi.
Ia kemudian menceritakan bahwa dirinya baru saja melahirkan, tapi dirinya sudah dilanda stres karena harus begadang. Tak hanya itu, stres yang ia rasakan juga dipicu oleh sikap suami yang tidak pernah mau membantu mengurus anaknya.
Menurut penuturannya, suaminya ini setiap malam selalu bermain game. Suaminya akan fokus bermain game, tak terganggu meskipun anaknya menangis.
"Hai min, aku bingung banget mau cerita ke siapa soal ini. Jadi aku baru ngelahirin 1 bulan ini, tapi stres banget karena harus begadang. Ditambah punya suami yang nggak pernah bantu ngurus anak. Setiap malam kerjaannya main game, mau anak nangis atau apalah nggak peduli," ungkapnya.
Selanjutnya wanita ini mengungkapkan bahwa selama satu bulan ini, dirinya tinggal bersama orang tuanya. Hal ini karena dirinya merasa belum terbiasa mengurus bayinya.
"Aku selama satu bulan ini tinggal di rumah orang tua karena ini anak pertama, jadi masih gagap ngurus bayi," lanjutnya.
Baca Juga: Elon Musk Punya Lebih dari 100 Juta Pengikut Twitter
Wanita ini juga turut menceritakan perilaku suami dan mertuanya yang kerap kali ingin membawa anaknya yang masih rentan pergi ke luar kota dan kebun binatang.
Karena wanita ini tidak menyetujui rencana dari suaminya, maka keduanya sering kali terlibat pertengkaran.
"Setiap hari aku berantem sama suami, karena dia selalu aneh-aneh pengen bawa anak ke luar kota, ke kebun binatang lah. Pusing banget, sampai nangis setiap malam. Mertua aku juga sama kayak dia, mau bawa anakku pergi. Karena nggak aku bolehin jadi tiap VC sama anakku selalu nyindir-nyindir aku," terang wanita ini.
Di akhir cuitannya, wanita ini mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya merasa kasihan kepada dirinya. Kedua orang tuanya kasihan karena setiap kali ia menggendong anaknya, maka ia akan menangis.
"Ibu dan bapakku jadi kasihan lihat aku nangis sambil gendong anak, karena tekanan egois dari suami dan mertua yang ingin bawa anak bayi jalan-jalan. Padahal kalau anakku sawan mereka juga nggak tahu susahnya aku," pungkasnya.
Respons Warganet
Setelah membaca cuitan ini, banyak warganet yang memberikan beragam tanggapan. Warganet mencoba memberikan masukan terkait jalan keluar dari permasalahan yang wanita ini hadapi.
"Sosok suami egois lahir dari keluarga yang egois. Masuk akal. Semoga suaminya bisa cepat sadar kalau punya bayi berdua, bikinnya berdua, ngurusnya juga harus berdua ya Mbak. Tetap kuat mama muda cantik," ungkap warganet.
"Coba ngobrol serius sama suami Mbak. Ngomongnya pas lagi makan atau lagi nggak pegang handphone atau main game. Pelan-pelan keluarin uneg-uneg dan keluh kesah kamu. Mudah-mudahan suaminya sadar. Kalau nggak, coba ngomong sama pihak ketiga, yang dihormati suamimu. Semangat Mbak," kata warganet.
"Coba sesekali, saat malam sebelum tidur, pillow talk sama suami. Usahakan tanpa emosi, coba tanya, 'Kamu maunya apa? Anak kita mau digimanain?' Selama ini aku pakai pillow talk lumayan ngefek buat ngobrol hati ke hati sama si bapak," tambah warganet.