Suara.com - Kepolisian Polsek Setiabudi menyelidiki kemungkinan terjadi kelalaian dalam peristiwa tandon air proyek LRT jebol di Kuningan.
Tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta jebol kemarin sore.
Kejadian ini berlangsung pada jam 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.
Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.
Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Di Balik Insiden Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Setiabudi
"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin.
Suparmin mengatakan korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas serta dua pekerja proyek hanya mengalami luka ringan.
Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.
Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek.
Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut. (Antara)
Baca Juga: Polisi Usut Kasus Penembakan Pendeta di Deli Serdang Sumut