Suara.com - Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden di 2024 terus mengalir. Kali ini, ribuan ulama, santri, dan masyarakat umum di Sumatera Selatan (Sumsel) mendoakan Ganjar jadi RI 1.
Mereka tergabung dalam Asosiasi Kiai dan Pengasuh Majelis Dzikir-Tahfidzul Qur'an se-Kota Palembang. Semuanya mengikuti tabligh akbar dan deklarasi.
Koordinator Asosiasi Kiai dan Pengasuh Majelis Dzikir-Tahfidzul Qur'an se-Kota Palembang, Ustaz Sulaiman Muhammad Urip atau Gus Sulaiman menilai Ganjar dekat dengan ulama dan santri.
"Pertama karena beliau anak kiyai yang jelas beliau dekat dengan santri, dari segi sosialogi beliau dekat dengan santri dan pondok pesantren," tutur Gus Sulaiman di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Sukasari RT 015/005, Palembang.
Baca Juga: Nama Ridwan Kamil dan Zulkifli Hasan Muncul di Bursa Capres PAN
Lebih lanjut, Gus Sulaiman menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang memiliki sifat ramah dan baik. Selain itu, Gus Sulaiman menyebut Ganjar sudah banyak dikenal oleh kalangan santri.
Oleh sebab itu, Gus Sulaiman menegaskan pihaknya akan konsisten mendukung Ganjar menjadi presiden di 2024. Dia pun mendoakan Ganjar dapat meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Insya Allah mempunyai sifat yang ramah tamah, baik, dan punya elektabilitas untuk maju menuju presiden 2024. Harapan kami sampai 2024 kami akan mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024," imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumsel, Paisal Tanjung mengatakan, tabligh akbar dan deklarasi ini diikuti antusias oleh santriwan dan santriwati. Dia mengatakan, para santri melihat potensi kepemimpinan Ganjar.
Oleh sebab itu, Paisal menyebut pihaknya akan terus mensosialisasikan sosok Ganjar ke masyarakat, khususnya di kalangan pesantren. Dia berharap, para santri dan ulama di Indonesia semakin mengenal Ganjar.
"Dalam hal ini, kami selaku Santri Dukung Ganjar atau relawan Ganjar akan selalu berkoordinasi, bersosialisasi dengan para ulama, dengan para santri untuk mengajak dan menceritakan bagaimana Ayahanda Ganjar sebenarnya," tuturnya.