4 Versi Bacaan Doa Iftitah Lengkap dan Artinya yang Dibaca saat Sholat

Selasa, 28 Juni 2022 | 22:28 WIB
4 Versi Bacaan Doa Iftitah Lengkap dan Artinya yang Dibaca saat Sholat
Iluatrasi sholat - Bacaan Doa Iftitah Lengkap dan Artinya. (Dok. Masjid Pogund Dalangan)`
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Doa iftitah merupakan doa sunnah dibaca saat sholat. Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram sebelum membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Seperti apa bacaan doa iftitah lengkap dan artinya?

Doa iftitah lengkap dan artinya berisi kalimat pujian, sebagai ungkapan perlindungan dan memohon ampun kepada Allah SWT. 

Doa iftitah merupakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Jika seorang muslim sholat dan membaca doa iftitah maka akan diberikan tambahan pahala dan keberkahan baginya. Rasulullah SAW selalu membaca doa iftitah sebelum melanjutkannya membaca surat Al-Fatihah.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah sempurna salatnya seseorang di antara manusia sehingga dia membaca takbir dan memuji Allah Azza Wajalla dan memuja-Nya dan membaca bacaan iftitah dan membaca apa yang mudah (yang hafal) baginya dari ayat-ayat Al-Quran." (HR. Abu Daud).

Bacaan doa iftitah lengkap dan artinya memiliki beberapa versi yang dapat dibaca saat sholat. Berikut ini bacaan doa iftitah lengkap dan artinya yang dibaca saat sholat.

Doa Iftitah Versi 1

“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. 

Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Baca Juga: Ini Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Terkabul, Mari Kita Amalkan

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI