Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengungkapkan kalau dirinya sempat mendapatkan informasi di mana ada seorang pengusaha batu bara hendak menggelontorkan Rp 4 triliun untuk mendorong calon presiden yang diinginkannya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan ia sudah menitipkan dua orang untuk bisa dijadikan menteri.
"Saya dapat info kemarin ada salah satu pengusaha batu bara akan menyumbangkan Rp 4 triliun temasuk untuk membayar lembaga-lembaga survei mengkondisikan capres tertentu dalam tanda petik didukung kelompok oligarki," ungkap Ujang dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (28/6/2022).
Ujang tidak menyebut siapa pengusaha batu bara yang dimaksud. Akan tetapi, ia memastikan kalau informasi yang didapat itu bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, Ujang menuturkan kalau pengusaha batu bara itu juga pernah melakukan hal serupa pada pemerintahan lalu. Pengusaha batu bara di Kalimantan itu juga menggelontorkan sejumlah uang dan menitipkan satu orang untuk dijadikan menteri.
Baca Juga: Adhi Commuter Properti Bagi-bagi Dividen Rp26 Miliar ke Pemegang Saham
"Saya ini bukan berkata ngawur ini berkata apa adanya. Saya katakan karena kejadian yang lama juga terjadi, dia menyumbang lalu menitipkan menteri dan jadi menterinya satu. Dia menitipkan menteri dan dapat, waktu itu dapat menteri pertanian," ucapnya.
Sebagai kisi-kisi, Ujang membeberkan kalau sosok pengusaha batu bara itu kerap meminjamkan pesawat jetnya untuk calon presiden ketika berkampanye.
"Pengusaha batu bara di Kalimantan, capresnya, ya, capres yang didukung oligarki."