Holywings di Jakarta Ditutup Buntut Promo Miras Muhammad, PPP DKI Sebut Langkah Tegas Anies Akomodir Tuntutan Masyarakat

Selasa, 28 Juni 2022 | 16:55 WIB
Holywings di Jakarta Ditutup Buntut Promo Miras Muhammad, PPP DKI Sebut Langkah Tegas Anies Akomodir Tuntutan Masyarakat
Holywings Tanjung Duren Jakarta Barat usai di segel Satpol PP . [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany mengapresiasi langkah tegas Pemprov DKI yang telah secara resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta.

Menurutnya, langkah tersebut cermin dari pemerintahan yang taat kepada hukum.

"Langkah penutupan Holywings merupakan wujud pemerintahan dan kepemimpinan yang patuh kepada hukum. Mendahulukan integritas daripada profit," ujar pria yang akrab disapa Gus Najmi itu kepada Suara.com, Selasa (28/6/2022).

Gus Najmi menyinggung kasus Holywings yang sedang viral di media sosial.

Menurutnya penegakan hukum dan tindakan tegas terhadap Holywings yang dilakukan seusai arahan Gubernur Anies Baswedan sangat tepat.

Selain itu penutupan outlet Holywings di Jakarta juga menjadi sinyal bahwa Anies memiliki sensitifitas dan keberpihakan terhadap keresahan masyarakat.

"Langkah tegas yang diambil oleh Pak Anies menjadi gambaran bahwa beliau dapat mengakomodir tuntutan masyarakat," ucap Gus Najmi yang merupakan putra Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi itu.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat akan melakukan penutupan dan penyegelan outlet Holywings Epicentrum di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat akan melakukan penutupan dan penyegelan outlet Holywings Epicentrum di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Politikus muda PPP ini juga mengimbau kepada para pengusaha, utamanya anak-anak muda dan pelaku usaha untuk mematuhi regulasi yang ada dan menghindari promo usaha yang provokatif dan mengandung narasi perpecahan.

"Kita jangan hanya mengincar viral saja, tapi juga harus peka dan sensitif terhadap kehidupan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Buntut Kasus Holywings, Pemkot Surabaya Peringatkan Rumah Hiburan Umum Jaga Perdamaian

Holywings Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI