"Jadi, informasi itu sudah kita dapatkan awal dari Kementerian Haji dan muassasah. Itu yang kita ramu bagaimana teknis satuan operasional Armuzna bisa berjalan dengan baik termasuk plotting petugas. Siapa yang mengawal dan mengawal di maktab dan tenda jemaah, ada yang mengawasi," ujar dia.
"Bagaimana jemaah aman dan nyaman ketika dikelilingi petugas? Plotting siapa petugas di Muzdalifah dan Mina? Bagaimana selama itu jemaah terlayani dengan baik, dan memantau jemaah," lanjutnya.
Nafit mengatakan pihaknya memastikan penempatan petugas di beberapa titik di Jalur Jamarat untuk melayani jemaah yang tersesat. "Itu yang kita siapkan sekarang, teknik persiapan Armuzna," kata Nafit.