Suara.com - Layanan skuter listrik di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, menjadi salah satu fasilitas yang memudahkan jemaah calon haji untuk menunaikan tawaf dan sa'i.
Berdasarkan pantauan tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Arab Saudi, Senin (28/6/2022), ada dua jenis skuter yaitu yang berkapasitas dua orang dan satu orang.
Layanan yang disediakan pun bervariasi. Jemaah haji bisa memilih layanan untuk tawaf atau sa'i saja. Pun mereka bisa memilih dua layanan sekaligus, tawaf dan sa'i.
Nah, beda layanan, beda harga pula. Untuk salah satu layanan, tawaf atau sa'i, jemaah cukup merogoh kocek sewa senilai 57,50 Riyal Arab Saudi (SAR) untuk skuter kapasitas satu orang dan SAR 115 untuk dua orang selama dua jam.
Baca Juga: Seperti Apa Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2022? Ini Jadwal dan Fasilitas yang Tersedia
Sementara, untuk paket layanan tawaf dan sai jamaah membayar SAR 115 untuk skuter berkapasitas satu orang dan SAR 230 untuk yang skuter dengan kapasitas dua orang..
Dengan menggunakan skuter buatan Korea tersebut, jemaah bisa menghemat waktu sa'i karena satu putaran dapat ditempuh hanya dalam waktu tujuh menit.
Jemaah pun emoh ketinggalan untuk mencoba layanan tersebut. Yanti, misalnya. Jemaah asal Padang, Sumatera Barat, itu menjajal skuter listrik bersama suami untuk tawaf.
Yanti mengaku ingin mencoba skuter listrik sebagai kenang-kenangan. Dia sih tidak sakit dan mampu berjalan. Dia cuma ingin merasakan sensasi menumpangi skuter.
"Mau coba saja untuk kenang-kenangan, biar beda. Insya Allah bukan karena sakit, masih mampu jalan hanya ingin merasakan skuter saja. Kan suka lihat di youtube," ujar Yanti.
Baca Juga: Rompi Penurun Suhu, Pertolongan Pertama Untuk Jemaah Haji yang Alami Heat Stroke
Pengoperasian skuternya pun sangat mudah. Jemaah cukup menekan tuas di sebelah kanan setir untuk maju. Ada pula tuas sebelah kiri untuk mundur. Untuk mengerem, cukup melepas tuas.
Jemaah juga dapat mengatur kecepatan skuter listrik dengan memilih fitur yang tersedia di kepala skuter yaitu gambar kelinci untuk mempercepat laju skuter sementara gambar kura-kura untuk memperlambat.
Tapi, jemaah diminta memperhatikan untuk tetap fokus saat mengendarai skuter untuk mengendalikan kecepatan dan fokus pada jalur skuter agar tidak bertabrakan dengan skuter lainnya.
Selain itu juga perlu memperhatikan rambu-rambu tersedia untuk memastikan putaran tawaf.