Suara.com - Sakit tidak menghali untuk tetap berbahagia dan rumpi dengan orang lain. Hal ini terlihat pada suasana sebuah bangsal rumah sakit.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @underc0ver, terlihat tiga lansia yang tengah duduk dalam satu tempat tidur.
Pada lengan tiga lansia tersebut masih tertempel infus masing-masing.
Meskipun ketiganya masih terlihat sakit, namun mereka saling bercanda di atas satu ranjang rumah sakit.
Baca Juga: Viral Ojol Diajak Rayakan Ulang Tahun Customer, Mengaku Baru Pertama Kali Makan Kue Enak
Bahkan dalam video tersebut terlihat mereka saling melemparkan candaan dan tertawa.
"Walaupun sakit yang penting tetap nongki," tulisan dalam video.
"Aduh nasib," tambah akun Instagram @underc0ver.id.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Yang begini sembuhnya cepat atau malah pingin lama-lama di rumah sakit biar tetap bisa nongki," komentar warganet.
Baca Juga: Niat Pesan Ojek Online, Penumpang ini Shock Dapat Pengemudi Beda Pulau
"Yang penting selalu dibawa happy karena hati yang gembira itu obat dari segala penyakit," imbuh warganet lain.
"Di bangsal sering ketemu pasien atau para keluarga lagi asyik kayak gini, semoga cepat sembuh," tambah lainnya.
"Keinget sama almarhum bapak waktu dirawat dirumah sakit keluyuran silaturrahim tengok sana sini ke sesama pasien," tulis warganet di kolom komentar.
"Plester infus aja udah di double atas bawah karena pasiennya terlalu aktif," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.
Pentingnya Bersosialisasi pada Kesehatan
Bersosialisasi seperti yang dilakukan tiga lansia sedang sakit tersebut memungkinkan seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Namun di samping itu, bersosialisasi juga membuat seseorang lebih percaya diri. Seseorang yang bergaul rupanya juga mendapat manfaat yang baik untuk kesehatan, antara lain:
1. Menunjang Kesehatan mental
Bersosialisasi sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang. Dalam sebuah studi, dikatakan bersosialisasi dapat mengurangi rasa depresi pada seseorang. Oleh karena itu, sosialisasi meningkatkan kesehatan mental.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sosialiasi akan membuat tubuh lebih aktif bergerak. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, dengan bersosialisasi juga akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kanker, osteoporosis, dan artritis reumatoid.
3. Meningkatkan kesehatan otak
Sebuah studi University of Rochester Medical Center menemukan, sosialisasi dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Saat bersosialisasi seseorang akan melakukan percakapan dan berbagai aktivitas, hall tersebut akan merangsang kemampuan otak.
4. Menurunkan tekanan darah dan alzheimer
Bersoisalisasi akan membuat seseorang terhindar dari stres dan rasa kesepnian. Seseorang yang mengalami kesepian sangat berisiko untuk terkena tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, dengan bersosialisasi, akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan terhindar dari berbagai penyakit lainnya seperti alzheimer.