Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bercerita soal kisah cintanya dengan Siti Atikoh yang kini menjadi istrinya.
Hal ini diceritakan Ganjar sendiri di Podcast Denny Sumargo yang tayang pada Jumat (24/6/2022) di kanal Youtube.
Pada podcast tersebut Ganjar sempat bercerita mengenai perjalanan cintanya dengan sang istri.
Sama-sama Pacar Pertama
Baca Juga: Heboh Warga Ogah Angkat Jemuran Tetangga yang Diguyur Hujan, Sikap Orangnya Bikin Warganet Terbelah
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Siti Atikoh adalah pacar pertama baginya, begitupun dengan Ganjar untuk Siti Atikoh.
Keduanya menjalani hubungan selama lima tahun sebelum memutuskan untuk menikah.
"Waktu saya kuliah cewek yang saya taksir enggak ada yang mau, saya gondes," ujar Ganjar.
Namun Siti Atiqoh mau menerimanya meski Ganjar menyatakan dia Gondrong dan berantakan saat masih mahasiswa.
"Yang mau ya istri saya ini, jadi setelah kenal ngobrol-ngobrol saya tanya udah punya pacar belum, belum jalan," ujar Ganjar.
Baca Juga: Menghibur Pelanggan, Pelayan Resto Ini Malah Ngelawak di Depan Customer
Gubernur Jawa Tengah tersebut sempat menyebutkan bahwa dalam mendekati istri dia memiliki saingan. Sebab ada pria lain yang mendekati istrinya di waktu yang bersamaan.
"Cowok yang lain itu sudah ikatan dinas udah dapat gaji, kalah lah tapi istri saya enggak [suka] kayaknya," tambahnya.
Mendapat lampu hijau, akhinya Ganjar memacari istrinya.
"Tapi saya enggak romantis enggak ada statement 'I love you' padahal perempuan kan butuh itu ya," ungkap Ganjar.
Naik Sepeda Motor Rok Istri Tersangkut
Usai memutuskan berpacaran, Ganjar menyebut bahwa hubungannya dengan istri selama lima tahun berjalan lancar.
"Ya kalau eggak salah sekitar lima tahun, setelah itu so far si iya [baik-baik saja]," ujar Ganjar saat ditanyai Denny Sumargo.
Suatu hari kakak ipar Ganjar dirawat di rumah sakit di Yogyakarta. Momen tersebut yang akhirnya membuat dia yakin Siti Atikoh akan menjadi istrinya.
"Kalau sore saya nengok [kakak ipar] dia [Siti Atikoh] ke lab, istriku kujemput pakai motor teman," ujar Ganjar.
"Setiap saya mau nengok kakak ipar ke rumah sakit dia nemenin, saya ingat dia pakai rok panjang warnanya ungu saya bonceng roknya masuk rantai, karena tak bisa diambil saya pinjam pisau tukang bakso saya potong [roknya]," tambahnya.
"Itu romansanya," tambahnya lagi.
Ganjar kemudian menyebutkan bahwa dia dan istri hanya pacaran sekali seumur hidup. Hal itulah yang membuat keduanya masih mesra sampai disebut pencitraan.