Ungkap Sering Sakit-sakitan saat Kecil, Gubernur Jawa Tengah sebut Nama Lahirnya Bukan Ganjar Pranowo Tapi...

Selasa, 28 Juni 2022 | 11:19 WIB
Ungkap Sering Sakit-sakitan saat Kecil, Gubernur Jawa Tengah sebut Nama Lahirnya Bukan Ganjar Pranowo Tapi...
Ganjar Pranowo di Podcast Denny Sumargo (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa nama Ganjar sendiri bukanlah nama saat dia lahir.

Hal ini dinyatakan sendiri oleh Ganjar di Podcast Denny Sumargo yang tayang pada Jumat (24/6/2022) di Youtube.

Pada podcast tersebut, Ganjar berbincang tentang berbagai hal termasuk soal masa kecilnya.

Ganjar yang merupakan anak polisi tersebut menyatakan bahwa namanya saat lahir bukanlah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ulasan Novel The Perfect World Of Miwako Sumida, Mencari Kepingan dari 3 Perspektif

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri rapat koordinasi kepala dan wakil kepala daerah terkait dengan konsolidasi partai menjelang Pemilu 2024 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022). [ANTARA/Putu Indah Savitri]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Nama Ganti Gegara Sakit-sakitan

Bagi banyak orang Jawa masih percaya bahwa anak-anak yang sering sakit perlu diganti namanya.

Hal ini disebabkan karena nama dianggap tak cocok dengan sosok anak tersebut.

Begitupun dengan Ganjar, dia mengaku bahwa sebelumnya namanya bukanlah Ganjar Pranowo.

"Bapak itu namanya aslinya bukan Ganjar Pranowo, siapa pak?" tanya Denny Sumargo.

Baca Juga: Viral Dua Pasang Remaja Tepergok Bermesraan di Kafe di Malang

"Sungkowo," ujar Ganjar menyebutkan nama lahirnya.

Menurut Ganjar, Sungkowo sendiri berarti diambil dari kata 'Bela Sungkawa'. Nama tersebut diganti karena ia sering sakit-sakitan. 

"Katanya saya [dulu] sakit-sakitan, kan kalau orang Jawa begitu," ujar Ganjar.

Ganjar Pranowo di Podcast Denny Sumargo (Youtube)
Ganjar Pranowo di Podcast Denny Sumargo (Youtube)

Ganjar menyatakan bahwa dia diganti namanya saat masih sangat kecil.

Sebagai anak seorang polisi, Ganjar menyatakaan bahwa kondisi keluarganya cukup namun tak kaya.

Dia mengaku bahwa ia sering kali pindah kos sekeluarga karena tak memiliki rumah.

"Enggak terlalu [miskin], miskin banget sih enggak buktinya bisa makan, tapi kaya ya enggak," ujar Ganjar.

Saat kecil dia menyatakan bahwa hidup di keluarganya sederhana namun dinikmati dengan senang hati.

"Dulu saya dibikinin celana dari bekas punya bapak saya," ungkap Ganjar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI