Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Bacaan Niat

Selasa, 28 Juni 2022 | 07:05 WIB
Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Bacaan Niat
Ilustrasi Puasa - Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjaj 1443 Hijriah atau 2022 Masehi. Di dalam bulan Dzulhijjah terdapat hari istimewa bagi umat muslim yaitu Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, pada saat itu umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah. Lalu puasa Dzulhijjah 2022 jatuh pada tanggal berapa

Puasa paling utama di bulan Dzulhijjah adalah puasa Arafah. Puasa ini termasuk puasa yang sangat dianjurkan karena memiliki sejumlah keutamaan serta pahala yang melimpah jika dikerjakan dengan hati yang ikhlas. Lantas puasa Dzulhijjah 2022 jatuh pada tanggal berapa? Simak jadwalnya berikut ini. 

Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? 

Puasa arafah di bulah Dzulhijjah jatuh setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Namun sebagian besar ulama menganjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah lainnya mulai tanggal 1 sampai dengan 9 Dzulhijjah. 

Baca Juga: Puasa Idul Adha 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Puasa Arafah

Berdsarkan kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), awal bulan Dzulhijjah 1443 H akan jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. Sehingga puasa sunnah 9 hari pertama di Bulan Dzulhijjah dapat dimulai dari tanggal 1 Juli hingga 9 Juli 2022. 

Namun, biasanya PBNU dan pemerintah akan kembali menginformasikan penetapan awal Bulan Dzulhijjah setelah mereka berhasil melihat hilal. Hilal menjadi pertanda pergantian bulan untuk umat Islam. 

Anjuran Pusa Dzulhijjah 

Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini berdasarkan salah satu hadits shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari). 

Baca Juga: Puasa Sebelum Idul Adha, Begini Hukum dan Keutamaannya

Niat Puasa Dzulhijjah 

Sama seperti puasa lainnya, niat puasa Dzulhijjah juga biasanya dilafalkan pada malam hari. Di mana saat waktu membaca niat puasa Dzulhijjah yaitu sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Dilansir dari laman NU Online terdapat tiga niat puasa Dzulhijjah sesuai dengan tanggalnya berikut ini: 

1. Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 1-7 Dzulhijjah

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ 

Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ." 

2. Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarawiyyah) 

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ 

Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ." 

3. Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 9 (Puas Arafah) 

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ 

Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ." 

Keutamaan Puasa Dzulhijjah 

Sebagai salah satu puasa sunnah yang sangat dimuliakan Allah SWT, berikut ini beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah: 

1. Pahala Dilipatgandakan Allah SWT 

Jika umat Islam mengerjakan puasa sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah maka akan mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: 

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi). 

2. Menghapus Dosa Dua Tahun 

Allah SWT akan menghapuskan dosa umat Islam tahun ini dan dua tahun sebelumnya. Dosa yang dihapuskan yaitu dosa-dosa kecil. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya: 

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim). 

3. Hari Pembebasan dari Api Neraka 

Segala siksa di neraka akan terhapus jika umat muslim rutin mengerjakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW: 

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim). 

Nah, itu tadi informasi mengenai puasa Dzulhijjah 2022 jatuh pada tanggal berapa? Sebagai umat Islam yang taat alangkah baiknya jika kita mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain akan mendapatkan pahala, juga mendatangkan kebaikan dalam hidup. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI