Suara.com - Doa qunut subuh merupakan salah satu sunnah yang dapat dibaca oleh umat muslim. Ada tata cara membaca doa qunut subuh saat sholat subuh yang harus diperhatikan.
Menurut ulama mazhab Maliki dan Syafi’i, hukum membaca doa qunut adalah sunnah. Sementara itu, berdasarkan Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengatakan bahwa membaca doa qunut subuh merupakan amalan sunnah muakkad. Lantas, bagaimana cara membaca doa qunut subuh yang benar?
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Anas bin Malik RA, beliau berkata "Rasulullah senantiasa membaca qunut ketika shalat subuh hingga beliau wafat." (HR. Ahmad).
Menurut Imam Nawawi, selain dibaca saat sholat subuh, doa qunut dapat dibaca di akhir bulan Ramadan atau tepatnya rakaat terakhir pada sholat witir. Selain itu ada qunut nazilah yang dibaca saat orang muslim terkena musibah. Doa qunut nazilah ini dapat dibaca dalam sholat fardhu selain sholat subuh.
Lalu bagaimana bacaan doa qunut subuh beserta tata cara membaca doa qunut subuh yang benar? Simak ulasannya berikut ini.
Tata Cara Membaca Doa Qunut Subuh
Cara membaca doa qunut subuh dilakukan pada rakaat kedua sholat subuh, tepatnya setelah i'tidal dan sebelum beranjak pada posisi sujud pertama. Bacaan doa qunut dibaca dengan suara pelan apabila melakukan sholat subuh sendiri.
Bacaan doa qunut subuh dibaca secara lantang atau bersuara oleh imam saat sholat berjamaah agar bisa didengar oleh makmum. Makmum cukup mengaminkan doa qunut yang dibaca oleh imam.
Perbedaan dari bacaan doa qunut subuh adalah jika melakukan sholat subuh sendiri maka menggunakan lafal ‘ihdini’ yang berarti berilah aku petunjuk. Sementara itu lafal ‘ihdina’ digunakan oleh imam saat sholat berjamaah yang artinya berilah kami petunjuk.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Berjamaah, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Idul Adha
Bacaan Doa Qunut Subuh