Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG minta warga waspada cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan. Pertumbuhan awan hujan di Kalimantan Selatan masih masif.
Imbauan itu datang dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin.
"Curah hujan potensinya cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Rimelda di Banjarbaru, Senin.
Saat ini terdapat gelombang atmosfer tipe low frequency di Kalimantan bagian selatan.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Sesar Baribis, Gempa Besar Mengancam Jakarta dan Sekitarnya
Kemudian didukung juga dengan kelembaban udara yang tinggi serta adanya kondisi labilitas lokal yang kuat.
Itulah memicu pertumbuhan awan hujan yang berpotensi untuk terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Bahkan disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
"Kami imbau untuk masyarakat agar tetap berhati-hati apabila beraktivitas di luar rumah, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan seperti terjadinya tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan lain sebagainya," ujarnya.
Kapal-kapal nelayan hingga tongkang dan feri pun diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di wilayah perairan selatan Kalimantan Selatan atau laut Jawa.
Baca Juga: Peringatan Dini dari BMKG: Waspadai Hujan Lebat yang Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah
BMKG mengingatkan pula potensi luapan air laut atau banjir rob yang menerjang wilayah pesisir Kalimantan Selatan pada 29 Juni sampai 6 Juli 2022.
Adapun wilayah berpotensi terdampak adalah Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut dengan waktu pukul 08.00 WITA sampai 13.00 WITA. (Antara)