Pertama Kalinya, Presiden Putin Akan Melawat Ke Luar Negeri Sejak Perang Rusia Vs Ukraina, Negara Mana Dituju?

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 16:09 WIB
Pertama Kalinya, Presiden Putin Akan Melawat Ke Luar Negeri Sejak Perang Rusia Vs Ukraina, Negara Mana Dituju?
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Pixabay/DimitroSevastopol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin akan melawat ke luar negeri. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke luar Rusia sejak ia mengumumkan genderang perang melawan Ukraina.

Presiden Putin dilaporkan bakal mengunjungi dua negara kecil bekas Uni Soviet di Asia Tengah pekan ini, televisi pemerintah Rusia melaporkan pada Minggu. Lawatan tersebut akan menjadi perjalanan pertama Putin ke luar negeri sejak memerintahkan invasi ke Ukraina.

Invasi Rusia pada 24 Februari telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan sanksi keuangan yang berat dari Barat, yang menurut Putin adalah alasan untuk membangun hubungan perdagangan yang lebih kuat dengan kekuatan lain seperti China, India dan Iran.

Pavel Zarubin, koresponden Kremlin dari stasiun televisi pemerintah Rossiya 1, mengatakan bahwa Putin akan mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan dan kemudian bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembicaraan di Moskow.

Baca Juga: Temui Putin dan Zelensky, Ini 4 'Bekal' Jokowi Buat Setop Perang Rusia-Ukraina

Di Dushanbe, Putin akan bertemu Presiden Tajik Imomali Rakhmon, sekutu dekat Rusia dan penguasa terlama di bekas negara Soviet. Di Ashgabat, dia akan menghadiri pertemuan puncak negara-negara Kaspia termasuk para pemimpin Azerbaijan, Kazakhstan, Iran dan Turkmenistan, kata Zarubin.

Putin juga berencana mengunjungi kota Belarusia Grodno pada 30 Juni dan 1 Juli untuk mengambil bagian dalam sebuah forum dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, kantor berita RIA mengutipValentina Matviyenko, ketua majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan kepada televisi Belarusia pada Minggu (26/6).

Perjalanan terakhir Putin di luar Rusia yang diketahui adalah kunjungannya ke Beijing pada awal Februari. Saat itu ia dan Presiden China Xi Jinping membuat perjanjian persahabatan "tanpa batas" beberapa jam sebelum keduanya menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Rusia mengatakan telah mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari untuk menurunkan kemampuan militer tetangganya, mencegahnya digunakan oleh Barat untuk mengancam Rusia, membasmi nasionalis, dan membela penutur bahasa Rusia di wilayah timur. Ukraina menyebut invasi tersebut sebagai perampasan tanah bergaya kekaisaran. (Sumber: VOA)

Baca Juga: Minta Doa Rakyat Indonesia, Jokowi Bakal ke Rusia Temui Putin dan Zelensky di Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI