Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa menganggap diskusi terkait PKB Gus Dur dan PKB Cak Imin seperti yang dimunculkan kembali Yenny Wahid dalam sindirannya kepada Muhaimin Iskandar sudah selesai.
PKB sendiri enggan untuk kembali membahas perihal tersebut. Alasannya, hal itu sudah menjadi bagian dari memori masa lalu.
Bahkan, menurut Waketum PKB Jazilul Fawaid, nantinya hubungan antara Ketum PKB Muhaimin atau Cak Imin dengan putri Gus Dur akan kembali mereda dan selesai dengan sendirinya.
Hal itu dikatakan Jazilul menanggapi apakah ada kemungkinan keduanya bertemu usai melakukan saling sindir di media sosial Twitter.
Baca Juga: Yenny Wahid Balas Sindiran Pedas Cak Imin: Saya PKB Gus Dur
"Nggak usah dibahas, nanti selesai dengan sendirinya," kata Jazilul, Senin (27/6/2022).
Seperti diketahui, hubungan Cak Imin dengan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid memang kurang harmonis sejak lama.
Ketidakharmonisan itu terjadi sejak Cak Imin mengajukan gugatan mengenai kekuasaan PKB, partai yang didirikan oleh Gus Dur pada 23 Juli 1998 lalu dan berhasil menang gugatan.
Tegaskan PKB Solid
Jazilul menegaskan PKB tidak akan terpengaruh dengan adanya saling sindir antara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Yenny Wahid.
Baca Juga: PKB Klaim Tetap Solid Sama Cak Imin, Tak Terpengaruh Sindiran Yenny Wahid soal PKB Gus Dur
Terlebih soal Yenny yang memunculkan kembali PKB versi Gus Dur dan PKB versi Cak Imin dalam sindirannya untuk Ketum PKB tersebut.
Ia berujar bahwa PKB yang saat ini dipimpin Cak Imin sudah solid sehingga tidak akan terpengaruh dengan apa yang disampaikan Yenny perihal PKB versi Gus Dur
"Nggak ngaruh, kami Solid untuk melakukan kerja kerja produktif untuk kebesaran PKB," ujar Jazilul.
Menurut Jazilul apa yang menjadi sindiran balik dari Yenny untuk Cak Imin itu sudah merupakan masa lalu. Karena itu, bagi Jazilul hal tersebut tidak sebaiknya kembali dibahas.
"Nggak usah dibahas Itu sudah masa lalu," ujar Jazilul.
Apalagi, lanjut dia, saat ini PKB lebih memilih fokus pada kerja-kerja ke depan.
"Kami fokus pada kerja ke depan," kata Jazilul
Sebelumnya, Yenny Wahid membalas sindiran pedas dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Yenny Wahid meminta cak Imin agar tidak baper. Ia mengaku tetap PKB tapi yang versi Gus Dur.
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," tulis Yenny Wahid di akun twitternya yang dikutip pada Kamis (23/6/2022).
Soal mendirikan partai, Yenny Wahid menyebut Cak Imin belum tentu bisa mendirikan sendiri.
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri. Kan bisanya mengambil partai punya orang lain," tulis Yenny.
Diketahui, Yenny Wahid beberapa kali mengkritik kepemimpinan Cak Imin. Putri Gus Dur itu menyoroti langkah Cak Imin yang ngotot mencalonkan diri menjadi presiden.
Terlebih saat ini Cak Imin semakin getol mengikuti Pilpres 2024 dengan manuver-manuver politiknya.
Selain itu Yenny juga pernah menyoroti sikap Cak Imin yang dinilainya berseberangan dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.
Melihat hal itu Cak Imin pun menyerang balik putri Gus Dur tersebut. Ia menyebut Yenny Wahid bukan bagian dari PKB.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin di akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Kamis (23/6/2022).
Politikus PKB yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI itu meminta Yenny Wahid tidak ikut campur di partai yang ia pimpin.
"Jadi ngapain ikut - ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," tulisnya.