Pengamat Ini Soroti Pesawat Rombongan Presiden Jokowi Sempat Berputar di Turki Sebelum Mendarat di Jerman

Senin, 27 Juni 2022 | 11:37 WIB
Pengamat Ini Soroti Pesawat Rombongan Presiden Jokowi Sempat Berputar di Turki Sebelum Mendarat di Jerman
Pesawat yang tengah membawa Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta rombongan ke Jerman sempat berputar di Turki. (@/MurtWidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Jokowi beserta rombongan telah mendarat di Munich International Airport, Munich, Jerman, Minggu (26/6/2022). Di samping itu, seorang pengamat sempat menemukan hal aneh yang terjadi dalam perjalanan Jokowi menuju Jerman.

Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman melihat kalau pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 yang memboyong Jokowi beserta rombongan itu tampak sempat berputar di Turki. Itu bisa dilihatnya melalui situs resmi flightradar24.

"Ok, can someone tells me what was going on here? It's carrying the #president... things like this raises questions... why the 360 turn? (Oke, bisakah seseorang memberi tahu saya apa yang terjadi di sini? Ini membawa presiden... hal seperti ini menimbulkan pertanyaan... kenapa berputar 360?)," cuit Gerry melalui akun Twitternya @GerryS pada Minggu (26/6/2022).

Saat dikonfirmasi, Gerry mengungkapkan ketidaklaziman ketika pesawat tengah terbang menuju tujuan sampai harus berputar seperti itu. Terlebih pesawat yang sedang dibahasnya mengangkut Jokowi dan rombongaa.

Baca Juga: NasDem Usulkan Nama Anies, Ganjar dan Andika Perkasa di Pilpres 2024, Andrinof: Jangan Asal Beda dengan Jokowi

Gerry sendiri mengaku belum mengetahui penyebab pesawat yang membawa rombongan presiden itu berputar 360 derajat di Turki. Namun kalau untuk pesawat non VIP itu bisa terjadi karena adanya masalah izin terbang di sebuah negara.

"Namun kalau begini terjadi si perbatasan (kejadian di perbatasan Iran dan Turki) di pesawat non VIP sih biasanya masalah di flight permit masuk atau melewati ke sebuah negara," tutur Gerry saat dihubungi Suara.com, Senin (27/6/2022).

"Nah, ini kan bawa kepala negara, makanya jadi pertanyaan. Kalau memang masalah flight permit, lha ini kan bawa presiden, kok bisa? Namun sekali lagi, belum ada info apa-apa mengenai ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI