Cerita Menyentuh Ibu Santi Minta Legalitas Ganja Medis Saat CFD: Bukan Untuk Senang-senang

Senin, 27 Juni 2022 | 11:34 WIB
Cerita Menyentuh Ibu Santi Minta Legalitas Ganja Medis Saat CFD: Bukan Untuk Senang-senang
Ibu bawa poster di CFD perjuangkan ganja medis untuk anaknya penderita cerebral palsy. (Twitter/@andienaisyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Santi Warastuti menegaskan aksinya yang berunjuk rasa menuntut legalitas ganja medis pada hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Jakarta, Minggu (26/6/2022) kemarin, tidak bertujuan melegalkan ganja untuk kebutuhan rekreasi atau bersenang-senang.

Dia pun tak menyangka aksinya meminta legalitas ganja medis viral di media sosial sehingga menjadi topik pembicaraan.

"Kita yang mau itu bukan ganja yang bisa kita dapatkan di warung-warung, di minimarket dan lain-lain, bukan yang seperti itu," kata Santi saat dihubungi Suara.com, Senin (27/6/2022).

Karenya kata Santi, saat aksinya di poster yang dibawanya bertuliskan Ganja Medis.

"Makanya poster yang saya bawa itu (bertuliskan) ganja medis-kan? Bukan hanya ganja," ujarnya.

Dia menjelaskan yang diperjuangkannya ganja untuk kebutuhan pengobatan bagi anaknya dan orang lain yang mengidap penyakit cerebral palsy atau lumpuh otak.

"Karena kami mengingkan ganja itu untuk keperluan medis, yang terawasi oleh medis, dosisinya terawasi oleh medis dan distribusinya juga terawasi oleh medis, seperti obat yang harus kita beli dengan resep dokter dan takaran tertentu seperti itu," ungkap Santi.

Kepada Suara.com, perempuan asal Jogjakarta ini pun tak menyangka aksinya tersebut menjadi viral di media sosial dan di berbagai media nasional.

"Saya enggak sangka segini euforianya. Jadi kemarin masih agak ha? Masih kagetlah sampai sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Minta Tolong Anaknya Butuh Ganja Medis, Ini Manfaatnya Untuk Penderita Celebral Palsy

Viral di Media Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI