Beredar Video Pengendara Mobil Ngaku Dikira Menghindari Razia Polisi, Padahal Sungguh-sungguh Belok ke Hotel

Senin, 27 Juni 2022 | 10:44 WIB
Beredar Video Pengendara Mobil Ngaku Dikira Menghindari Razia Polisi, Padahal Sungguh-sungguh Belok ke Hotel
Ilustrasi polisi sedang menilang (istockphoto.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengendara mobil terkena razia polisi saat hendak kembali ke hotel tempat ia menginap. Saat kejadian, pengendara mobil memang hendak kembali ke hotel yang berada di dekat lokasi razia. Namun dianggap melipir dari razia yang digelar oleh pihak kepolisian.

Video yang merekam peristiwa tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri pada Minggu (26/06/22).

Pada awal video yang diunggah, tampak dua orang petugas polisi yang menghampiri mobil perekam video. Menurut penjelasan perekam video, petugas polisi tersebut meminta Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya ketika ia sampai di hotel.

"Belok ke hotel kok disamperin dan dimintai SIM," tulis keterangan pada video.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Minta Tolong Anaknya Butuh Ganja Medis, Memang Apa Sih Manfaatnya Untuk Kesehatan?

Terdengar pengendara mobil tersebut bertanya ke polisi yang mendatanginya. Ia menanyakan alasan mengapa polisi tersebut menghentikan dan meminta SIM miliknya.

"Alasan bapak menghentikan saya, minta surat, apa ini?"

Polisi tersebut pun menjelaskan bahwa memang saat itu sedang ada pemeriksaan kendaraan ataupun razia.

"Berarti razia ya. Bukan karena ada pelanggaran kasat mata, bukan Operasi Tangkap Tangan (OTT)," terang pengendara mobil saat dijelaskan bahwa saat itu ada razia.

Pengemudi mobil ini pun kemudian meminta Surat Perintah Tugas (SPT) kepada polisi yang merazianya.

Baca Juga: Usai Putri Delina, Curhatan Rizky Febian Bikin Heboh

Bukan langsung menunjukkan SPT, petugas polisi malah menyuruh pengendara mobil ini untuk datang ke pos kepolisian.

Berkali-kali pengendara mobil ini menegaskan bahwa dirinya akan menunggu di depan hotel tempat ia menginap. Ia tidak mau dibawa ke pos polisi.

"Surat perintah razianya bawa sini. Saya tunggu bapak di sini. Saya tunggu bapak di sini. Saya nggak kemana-mana, memang saya ke sini. Memang saya lagi menginap di sini. Saya tunggu di sini makanya," ungkapnya

Pada peristiwa tersebut, pengendara mobil ini sempat mengkritik soal plang ataupun tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan yang tidak berada di sekitar 50 meter sebelum pemeriksaan.

Dalam undang-undang memang telah diatur soal pemberian tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaaan, kecuali pada Operasi Tangkap Tangan.

"Plang razia seharusnya dari posisi bapak raia berapa meter? Pertama itu salah ya. Kalau razia resmi sesuai undang-undang, itu titiknya harus 50 meter pak. Ini bapak sudah melewati. Plangnya harusnya di sana," ungkap pengendara mobil.

Setelah dikritik soal plang razia, pihak polisi kembali mengajak pengendara mobil untuk datang ke pos.

Salah seorang polisi kemudian bertanya kepada pengendara mobil, apakah dirinya sudah izin ketika merekam kejadian tersebut.

"Kalau bapak merekam, bapak ada minta izin nggak tadi? Kan bapak merekam saya nggak ada izin," ungkap petugas polisi.

Pengendara mobil tersebut pun balik bertanya kepada polisi mengenai undang-undang yang mengatur bahwa warga tidak boleh merekam peristiwa di tempat umum.

Saat ditanya, polisi tersebut hanya bisa terdiam.

Video ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet.

"Mantap. Ayo belajar seperti bapak yang hebat ini, menjawab pertanyaan bapak-bapak polisi," terang warganet.

"Bravo buat bapaknya yang pintar dalam menjawab semua pertanyaan polisi. Sekakmat, keren," kata warganet.

"Salah sasaran nih polisinya," ungkap warganet.

"Anda salah target rupanya," ucap warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI