Suara.com - Politikus Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya sudah memiliki kriteria tersendiri untuk menentukan partai mana yang akan diajak berkoalisi.
"Karena itulah, kami, tentu akan memilih berkoalisi dengan sesama parpol yang bakal mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat," kata dia Herzaky, hari ini.
Dia menyebut Partai Demokrat merupakan partai yang terbuka.
Herzaky mengutip pernyataan yang telah disampaikan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, bahwa Partai Demokrat ingin menjadi partai yang mengayomi semua berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Ganjar Ngobrol dengan AHY Usai Jumatan dan Ada JK, Hasto: Framing Politik Sudah Biasa
Herzaky menyebut partainya berkomitmen untuk menghormati perbedaan dan mengedepankan toleransi.
"Bukan sekedar jualan slogan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, tapi malah mengekalkan polarisasi dan politik identitas demi efek elektoral semata, ataupun menakuti-nakuti kelompok tertentu agar mau mendukung pihaknya di pemilu, misalnya," tutur Herzaky.
Partai Demokrat juga disebutnya sebagai partai yang menghargai kemandirian, independensi, mekanisme internal dan pilihan dari setiap partai dalam menentukan koalisi menghadapi pilpres 2024.
Partai Demokrat dikatakan Herzaky ingin independensi setiap partai dihargai.
"Kami harapkan, tidak ada upaya tekanan-tekanan, paksaan, bahkan ancaman-ancaman, semisal upaya kriminalisasi atau gangguan terhadap bisnis kader-kader kami, maupun upaya perampasan kepemimpinan terhadap partai kami ataupun calon rekan koalisi kami," kata Herzaky.
Baca Juga: SIlaturahmi Politik, AHY Temui Prabowo di Kertanegara