Suara.com - Beberapa partai politik sudah bergerilya meraih kekuatan, baik melalui koalisi maupun dengan saling menyambangi. Hal ini untuk menyambut kontestasi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024
Melihat kondisi itu, relawan Jokowi mengharapkan dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 semua pihak yang berkompetisi bisa lebih santun dan bijak.
Ketua Umum Garda Perjuangan Rakyat (Gapura) Mudhofir Khamid mengatakan, masyarakat butuh pendidikan politik yang damai tanpa keributan. Salah satunya dengan memperbanyak diskusi.
"Bahwa demokrasi yang sehat bukan hanya akan menjadikan negara menjadi kuat, tapi juga akan melahirkan pemimpin yang sehat secara moral dan juga lebih legitimate," katanya sebuah diskusi relawan Jokowi di Jakarta yang ditulis Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Selain Ke Ukraina Dan Rusia, Presiden Jokowi Juga Akan Kunjungi Rusia Serta Uni Emirat Arab
Mudhofir juga mengaku saat ini tidak ingin terburu-buru mendukung capres siapapun. "Kita tunggu saja nanti, ojo kesusu. Pasti relawan akan mengambil sikap dan keputusan pada waktunya," imbuhnya.
Reinhard Parapat yang juga Relawan Jokowi mengatakan, rencana DPRJ akan diadakan secara simultan di beberapa kota besar, agar demokrasi yang sehat lebih membumi di masyarakat luas.
"Salah satu kekejian dalam demokrasi adalah penggunaan politik identitas, karena dapat menghancurkan negara kesatuan yang kita cintai," tegasnya.