Meski Tengah Berperang, Rusia Bakal Pasok 50 Juta Ton Gandum Ke Pasar Global Tahun Ini

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 26 Juni 2022 | 13:33 WIB
Meski Tengah Berperang, Rusia Bakal Pasok 50 Juta Ton Gandum Ke Pasar Global Tahun Ini
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia mampu memasok 50 juta ton produk biji-bijian ke pasar global tahun ini, kata Presiden Vladimir Putin pada Jumat (24/6/2022).

Berbicara pada pertemuan format BRICS Plus melalui konferensi video dari Moskow, Putin mengatakan pengiriman akan tergantung pada situasi dengan asuransi kapal, pengangkutan makanan, pembayaran bank, dan pembatasan lain yang diberlakukan terhadap Rusia.

Blok BRICS dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan dibentuk pada 2006 untuk mengoordinasikan kebijakan ekonomi dan perdagangan.

Putin menekankan pentingnya upaya koordinasi antar negara, dengan mengatakan berbagi nilai-nilai "dunia multipolar yang benar-benar demokratis" sangat penting pada saat yang tidak stabil ketika beberapa negara mencoba mengganti hukum internasional dengan "tatanan berbasis aturan" untuk mempertahankan dominasi mereka.

Upaya untuk menahan perkembangan beberapa negara, penggunaan sanksi yang tidak sah dan pandemi Covid-19 menyebabkan krisis ekonomi dunia, tutur presiden Rusia.

Melonjaknya harga pangan dan bahan bakar telah merusak banyak negara, terutama di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah, imbuh dia.

Putin tuding G-7 penyebab inflasi saat ini

Putin mengatakan bahwa inflasi saat ini adalah akibat dari kebijakan jangka panjang yang tidak bertanggung jawab dari negara-negara yang tergabung dalam Kelompok G-7, negara ekonomi maju terbesar di dunia.

“Saya ingin tekankan sekali lagi, bahwa kenaikan inflasi yang tajam tidak terjadi kemarin – ini adalah hasil dari beberapa tahun, itu adalah hasil dari kebijakan ekonomi makro negara-negara G7 yang tidak bertanggung jawab selama bertahun-tahun, emisi yang tidak terkendali, dan akumulasi pendapatan yang tidak aman.”

Baca Juga: Kondisi Terkini Perang Eropa: Dibombardir Rusia, Ukraina Tarik Pasukan Dari Kota Severodonetsk

“Dan proses-proses ini dipercepat dengan timbulnya pandemi ketika pasokan dan permintaan barang dan jasa menurun drastis dalam skala global,” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI