Suara.com - Seorang wanita hamil ungkap ingin menggugurkan kandungan setelah kaget melihat Direct Message (DM) ataupun pesan langsung suaminya yang hendak memesan jasa Video Call Sex (VCS).
Cuitan ini pun viral. Cuitan tersebut wanita ini kirimkan ke akun Twitter @jembermfs pada Jumat (24/06/22) lalu.
Dalam cuitannya, wanita ini mengungkapkan bahwa dirinya begitu kaget ketika pagi-pagi ia membuka handphone milik suaminya. Saking kagetnya, ia ingin menggugurkan kandungannya.
"Kaget banget pagi-pagi lihat handphone suami, rasanya pengen gugurin kandungan," tulisnya dalam cuitan.
Wanita pengirim cuitan ini juga turut mengunggah foto berisi bukti DM suami yang hendak menggunakan jasa VCS melalui Twitter.
Dalam foto tersebut, tampak bahwa sosok suami dari pengirim cuitan ini mengirimkan pesan ke salah satu akun Twitter yang membuka jasa VCS.
Suami dari pengirim cuitan ini bertanya, apakah akun tersebut asli. Sosok suami tersebut juga turut bertanya soal tarif yang dikenakan ketika menyewa jasa VCS.
"Real? Tarif?" pesan suami pengirim cuitan yang dikirim pada pukul 00.52 WIB.
Setelah beberapa jam pesan tersebut terkirim, tampak jawaban dari akun Twitter penyedia jasa VCS.
Akun Twitter tersebut menjawab bahwa akunnya real. Ia juga mengirimkan tarif yang dikenakan.
"Real. VCS ready," jawabnya.
"Rate VCS. 60 menit Rp200.000,00. 30 menit Rp150.000,00," lanjutnya.
Lama tak mendapatkan respons, akun Twitter ini kembali mengirimkan pesan ke suami pengirim cuitan. Ia bertanya kelanjutan dari pemesanan jasa tersebut.
"Gimana mas?" tulisnya.
Setelah melihat cuitan ini, banyak warganet berbondong-bondong melarang wanita ini menggugurkan kandungan, karena bayi dalam kandungannya tidak memiliki salah apa-apa.
"Mbak, janinmu nggak salah. Jangan pernah ada niatan untuk melakukan hal itu karena kehamilanmu adalah impian bagi pejuang garis 2. Tolong, kalau perlu pergi, pergi sekalian. Tapi jangan sampai gugurin kandungan," ungkap warganet.
"Adik bayinya nggak salah apa-apa, jangan gugurin. Mending pulang ke rumah orang tua buat nenangin diri. Kalau udah mendingan, kepala suaminya gebuk pakai teflon," kata warganet.
"Anak kamu nggak salah, jangan jadiin korban," ucap warganet.
"Yang salah itu kelakuan suamimu, bukan anakmu," terang warganet.
"Dedek bayimu nggak salah. Bapaknya yang baj*****. Ayo harus kuat dan semangat ," kata warganet.