Suara.com - Banyak jamaah haji tak pakai masker di Masjidil Haram. Mereka pun didatangi Tim kesehatan di sektor khusus (Seksus) Masjidil Haram.
Mereka dibagikan masker sebagai upaya menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari virus COVID-19.
"Setiap jamaah yang kedapatan tidak menggunakan masker, langsung kita datangi dan diberikan masker," kata petugas kesehatan Seksus Haram dr Yasin Lukman Hakim di Mekkah, Minggu.
"Selama menyusuri terminal Syib Amir sampai ke pintu Marwah, kami dapati banyak calon haji yang tidak memakai masker," katanya.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Asal Jawa Tengah Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang
Terminal syib Amir menjadi lokasi yang paling padat, karena enam dari sembilan rute bus shalawat berakhir di terminal Syib Amir, sehingga terminal ini menjadi yang paling sering dilewati Jamaah Haji Indonesia menuju Masjidil Haram.
Lalu lintas pergerakan Jamaah selalu ramai di Syib Amir.
Terutama di waktu-waktu menjelang sholat.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah dr Muhammad Imran menyampaikan bahwa memakai masker merupakan ikhtiar bersama antara petugas dan jamaah haji dalam saling menjaga dari tertular virus, termasuk COVID-19 maupun MERS-CoV.
"Menjaga agar jangan sampai jamaah kita mengalami infeksi, sehingga harus isolasi misalnya. Ini juga bisa menghambat aktivitas lainnya," kata Imran. (Antara)
Baca Juga: 68.774 Jamaah Calon Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi