Suara.com - Ratusan rumah di Muara Enim kebanjiran. Air merendam rumah hingga 2 meter.
Berdasarkan data tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Muara Enim, dari tiga lokasi tersebut, rumah penduduk yang terendam banjir terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Enim, yakni sekitar 540 unit.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori di Palembang, Minggu mengatakan ratusan rumah penduduk yang terdampak banjir itu tersebar di Kecamatan Tanjung Enim, Tanjung Agung, dan Muara Enim.
Dari kejadian tersebut, Petugas BPBD Muara Enim mengevakuasi korban banjir yang mencapai 543 kepala keluarga.
Baca Juga: Umar Korban Longsor di Desa Cibunian Bogor Ditemukan Tewas
Para korban banjir yang meliputi ibu, anak-anak dan lanjut usia dievakuasi petugas menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.
"Lokasi banjir terparah di Jalan Lingga 1 dan Jalan Tanjung Buruk, Tanjung Enim yang digenangi air dengan ketinggian air capai dua meter," katanya.
Untuk dua Kecamatan lainnya yang terdampak banjir ada tiga unit rumah, karena mencakup kawasan industri pertambangan dan perkebunan.
Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, yang disebabkan oleh luapan air Sungai Enim setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (26/6) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kondisi terkini wilayah yang terdampak banjir sebagian sudah mulai surut," kata dia
Baca Juga: Tak Biasanya Banjir, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Karimun Terendam Air Setinggi 60 cm
Hingga kini petugas masih bersiaga di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi banjir susulan dengan mendirikan posko. (Antara)