Suara.com - GP Ansor DKI Jakarta disorot publik usai mendatangi beberapa gerai Holywings pada Jum'at (24/6/2022). Kelompok ini meminta agar kafe tersebut ditutup, disusul dengan kasus promosi miras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Berdasarkan poster digital yang mereka sebar, ada 11 lokasi Holywings yang didatangi di wilayah Jakarta, di antaranya Holywings Kemang, Kebayoran Baru, Kuningan, Kelapa Gading dan Tanjung Duren.
Lantas, apa itu GP Ansor? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
GP (Gerakan Pemuda) Ansor merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.
Baca Juga: Poster Promosi Minuman Gratis Holywings Disebut Berbau SARA, Afif: Disengaja Merusak Agama
GP Ansor resmi didirikan oleh K.H. Abdul Wahhab Hasbullah sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 atau 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi, Jawa Timur.
Gerakan ini membawahi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rijalul Ansor, Densus 99, Lembaga Wakaf Ansor, Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Barisan Ansor Anti-Narkoba, dan PT. Sorban Nusantara Travel.
Tak hanya itu, GP Ansor juga sudah memiliki kepengurusan wilayah yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Gerakan ini dipimpin oleh K.H. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor.
GP Ansor juga punya visi, misi, serta tujuan dan berikut daftar selengkapnya, yang dikutip dari laman resmi mereka, ansor.id.
Visi
Baca Juga: Massa GP Ansor DKI Jakarta Siap Kepung Holywings Malam Ini
- Revitialisasi Nilai dan Tradisi
- Penguatan Sistem Kaderisasi
- Pemberdayaan Potensi Kader
- Kemandirian Organisasi
Misi
- Internalisasi Nilai ASWAJA dan Sifatur Rasul dalam Gerakan GP. Ansor
- Membangun Disiplin Organisasi dan Kadersasi bebasis Profesi
- Menjadi sentrum lalulintas informasi dan peluang usaha antar kader dengan stakeholder
- Mempercepat kemandirian ekonomi kader dan organisasi
Tujuan
1. Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
2. Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
Itulah penjelasan tentang GP Ansor organisasi berbasis NU yang belakangan jadi sorotan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti