Soal Demo Ricuh Tuntut Suharso Monoarfa Mundur Sebagai Ketum, Sekjen PPP: Cenderung untuk Bunuh Karakter

Sabtu, 25 Juni 2022 | 16:12 WIB
Soal Demo Ricuh Tuntut Suharso Monoarfa Mundur Sebagai Ketum, Sekjen PPP: Cenderung untuk Bunuh Karakter
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa diminta mundur dari jabatannya. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi, menilai adanya aksi demonstrasi berakhir ricuh yang mengatasnamakan kader PPP, dianggap hanya untuk membunuh karakter Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa. DPP PPP mempertanyakan motif dan tujuan dilakukannya demo tersebut.

"Aspirasi yang dilakukan dengan cenderung melakukan pembunuhan karakter Ketua Umum, justru kami mempertanyakan motif atas demonstrasi yang muncul," kata Arwani saat dihubungi Suara.com, Sabtu (25/6/2022).

Menurut Arwani, pada prinsipnya PPP mempersilakan kadernya untuk menyampaikan aspirasi. Namun, hal itu, kata dia harus dilakukan dengan mengikuti mekanisme yang berlaku.

"DPP PPP mencermati demonstrasi yang belakangan muncul yang mengatasnamakan kader PPP. Prinsipnya, aspirasi yang muncul dari kader dipersilakan disampaikan. Hanya saja, sebagai parpol, PPP memiliki mekanisme, tata cara dan etika," tuturnya.

Lebih lanjut, Arwani menegaskan PPP sendiri hingga kekinian sebenarnya terbuka untuk pihak-pihak yang keberatan agar melakukan dialog.

"Sekali lagi, DPP PPP sangat terbuka untuk melakukan dialog," tandasnya.

Aksi Berakhir Ricuh

Sebelumnya, dua kelompok massa yang menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, berakhir ricuh pada Jumat (24/6/2022) kemarin. Peristiwa itu viral di media sosial.

Demo tuntut Ketum PPP Suharso Monoarfa mundur berakhir ricuh di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/06/2022). [Tangkapan Layar Instagram @updateinfojakarta]
Demo tuntut Ketum PPP Suharso Monoarfa mundur berakhir ricuh di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/06/2022). [Tangkapan Layar Instagram @updateinfojakarta]

Video kericuhan itu diunggah akun media sosial instagram @updateinfojakarta. Disebutkan, massa yang terlibat kericuhan adalah dari Front Kader Penyelamat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: Pimpinan Partai KIB Tingkat Bogor Siap Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Narasi unggahan itu juga menuliskan bahwa massa menuntut Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa untuk mundur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI