Suara.com - Jalur masuk ke kota Makkah, baik dari Jeddah maupun Madinah, semakin diperketat penjagaannya jelang puncak haji 2022. Bahkan bisa sampai 7 check point.
Tim Media Center Haji (MCH) telah mengalami sendiri ketatnya pemeriksaan saat akan masuk Makkah. Setidaknya ada tiga check point pemeriksaan dokumen oleh petugas keamanan saat itu.
M. Hasan, warga Indonesia yang sudah lama menetap di Arab Saudi, menjelaskan bahwa pos pemeriksaan dokumen ini akan terus diperketat menjelang puncak haji. Tahun ini musim haji akan mencapai puncak pada awal Juli 2022.
"Kalau di hari-hari biasa, paling hanya ada satu check point, yang ada di gerbang utama masuk kota Makkah saja," jelas Hasan.
Baca Juga: Sosok yang Bantu Kelancaran Petugas dan Jemaah Haji dalam Transportasi
Pria kelahiran Situbondo Jawa Timur ini menambahkan, "tapi kalau semakin dekat puncak haji, jumlah check point diperbanyak, bisa sampai tujuh".
Dalam pemeriksaan itu, para penjaga keamanan meminta ditunjukkan dokumen pribadi pengendara dan penumpang seperti tasrih alias surat ijin.
Apabila ada yang tidak bisa menunjukkan surat ijin atau dokumen pribadi, misalnya paspor, maka kendaraan disuruh putar balik dan tidak diperbolehkan memasuki kota Makkah.
Pemeriksaan yang serupa juga dilakukan saat masuk Terminal Khusus Haji di pintu masuk Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA). Pos check point juga harus dilalui dan pengendara yang tidak berizin tak boleh masuk.
Padahal, menurut pengalaman Hasan, pada hari-hari biasa, akses masuk bandara masih longgar. Namun jelang puncak haji 2022 pengamanan bandara diperketat.
Baca Juga: 5 Rukun Haji yang Tidak Boleh Ditinggalkan Tanpa Alasan yang Syar'i