Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berharap Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 tidak hanya menjadi sekadar perayaan. Momen ini juga diharapkan dapat menjadi momen peralihan termasuk ke transformasi digital.
Salah satunya adalah dalam segi transaksi digital. Pemprov melalui Bank DKI melakukan berbagai inovasi dalam produk dan layanan digital.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, pihaknha melakukan inovasi dari saving bank (product centric) menjadi transaction bank (customer centric), dan memberikan solusi atas kebutuhan nasabah.
"Mengiringi momentum HUT DKI Jakarta ke-495 tahun, Bank DKI secara aktif melakukan inovasi digital sebagai pondasi pertumbuhan ke depan dengan melakukan digitalisasi yang dinilai sebagai enabler transformasi bisnis perusahaan," ujar Amirul kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Amirul menjelaskan, rangkaian proses atau milestone digitalisasi Bank DKI telah dimulai sejak tahun 2007. Saat itu, Bank DKI meluncurkan JakCard sebagai kartu pintar prabayar (prepaid smart card) yang dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI.
"Termasuk sebagai e-ticket berbagai moda transportasi umum yang terintegrasi di DKI Jakarta," jelasnya.
"Dengan semangat kolaborasi, masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink sudah dapat menggunakan JakCard," tambahnya menjelaskan.
Saat kni, JakCard juga bisa digunakan di berbagai kawasan wisata milik Pemprov DKI seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium, Ancol dan berbagai museum. Ada juga berbagai program Pemprov DKI yang juga didukung berbasis e-money card based.
"Seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, serta kartu bantuan sosial lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Jakarta Sanksi Berat Holywings