Suara.com - Peneliti di pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, mengatakan kita akan disuguhi fenomena langit berupa planet yang nampak sejajar. Lalu banyak yang penasaran fenomena 5 planet sejajar jam berapa dapat disaksikan?
Fenomena ini akan diperkirakan terjadi mulai 24 sampai 27 Juni 2022. Untuk tahu penjelasan waktu terbaik bisa melihat fenomena 5 planet sejajar jam berapa, simak penjelasan berikut.
Lima planet yang sejajar di antaranya yaitu planet Merkurius, Venus Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Kelimanya akan berada sejajar dalam satu garis. Fenomena tersebut dijuluki dengan nama parade langit subuh.
Meskipun tampak sejajar, namun planet-planet tersebut tidaklah benar-benar segaris dalam tata surya. Lima planet tersebut berada di konstelasi yang berbeda-beda satu sama lain. Posisi tepatnya yaitu Merkurius dan Venus terletak di Taurus, Uranus dan Bulan di Aries, sementara Mars di Neptunus, Jupiter di Pisces, sedangkan Saturnus di Kaprikornus.
Fenomena planet yang tampak segaris ini sama ketika manusia mengamati konstelasi atau rasi bintang yang nampak dari Bumi. Bintang-bintang yang membentuk garis konstelasi ini sebenarnya jaraknya juga saling berjauhan satu sama lain.
Yang terjadi di tata surya bintang berada dalam jarak yang berjauhan. Akan tetapi dengan kemampuan pandang manusia dari Bumi, maka konstelasi terlihat nampak dihubungkan dengan garis-garis.
5 Planet Sejajar Jam Berapa?
Melansir dari laman edusainsa.brin.go.id, fenomena fenomena planet sejajar yang terjadi pada 24 Juni 2022 berlangsung dalam waktu singkat. Antara 72 menit hingga 24 menit sebelum matahari terbit.
Awal mula munculnya fenomena ini di langit disesuaikan dengan waktu fajar masing-masing di beberapa wilayah, yakni sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
Baca Juga: 8 Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar dan Tercepat di Tata Surya Tampak di Konjungsi Planet
Kemudian, kejadian langka tersebut berakhir hingga akhir munculnya fajar bahari. Ketika ketinggian Matahari berada di −6°, 25 menit sebelum Matahari terbit atau sekitar pukul 05.30 waktu setempat.