Suara.com - Kata ayah biadab mungkin tepat untuk seorang ayah yang melecehkan putrinya sendiri. Kisah menyedihkan tersebut diceritakan sendiri oleh ibu korban.
Melansir dari ohBulan!, seorang aktivis di komunitas Natipah Abu membagikan kisah memilukan yang pernah dialami ia dan putrinya.
Melalui sharing di Facebook seorang ibu mengungkapkan kesedihannya ketika putrinya harus menjadi pemuas nafsu sang ayah.
"Saya mengorbankan semua keindahan kehidupan sendiri saya, termasuk karir saya, setelah menikah dengan pria yang sangat saya cintai," ungkap perempuan tersebut.
"Tetapi ketika saya berusaha untuk menjadi istri yang saleh dan taat kepada suami yang 17 tahun lebih tua dari saya, saya diuji oleh perlakuannya yang keji," imbuhnya.
Menurut seorang ibu tersebut, martabat anaknya tidak boleh dinodai atau dipermainkan seperti boneka oleh seorang ayah yang seharusnya menjadi pelindung anaknya.

"Pada usia pernikahan yang masih mentah, meski menyakitkan tapi ketika anak saya tersentuh, kesabaran saya hilang," kata perempuan tersebut.
Cerita dimulai ketika putrinya baru saja kembali dari rumah mertuanya setelah mengikuti ayahnya. Namun, sesampainya di rumah, anak itu terus memeluknya sambil terisak sambil menunjukkan mulutnya yang terasa perih.
Saat ditanya, sang anak sempat memegang alat kelamin ibunya seolah mencari sesuatu. Rasanya seperti nyawa ibu hilang ketika putrinya menceritakannya dan membawanya ke kamar mandi.
Baca Juga: Videonya Viral, Pengendara Motor yang Ditilang di Dealer Beri Klarifikasi
Betapa sedihnya dia ketika melihat anak berusia dua tahun itu bertingkah 'tidak biasa' sambil mengeluh kesakitan. Bahkan anak kecil itu juga memberi tahu bahwa ayahnya memegang pada bagian bawah tubuhnya.