6 Fakta Holywings Promo Miras Gratis untuk Pemilik Nama Muhammad dan Maria, Dikecam hingga Dipolisikan

Jum'at, 24 Juni 2022 | 15:47 WIB
6 Fakta Holywings Promo Miras Gratis untuk Pemilik Nama Muhammad dan Maria, Dikecam hingga Dipolisikan
Promo minuman Holywings tuai kontroversi (twitter.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub malam dan bar kondang Holywings diterpa amarah publik lantaran membuat promo miras gratis bagi pelanggan yang menyandang nama 'Muhammad' dan 'Maria.'

Langkah 'nakal' Holywings tersebut dinilai menistakan agama lantaran memakai kedua nama tokoh besar agama, terutama Muhammad yakni Rasul pembawa ajaran Islam yang salah satu ajarannya melarang konsumsi minuman beralkohol.

Kini, Holywings harus menghadapi kecaman berbagai pihak khususnya lembaga keagaamaan hingga dipolisikan atas tuduhan penistaan agama.

Bagaimana kelanjutan dari kontroversi yang dituai oleh Holywings tersebut? Simak penjelasannya dalam fakta berikut.

Baca Juga: Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Jakarta Sanksi Berat Holywings

1. Holywings promo miras gratis buat pelanggan bernama'Muhammad' dan 'Maria'

Holywings umumkan promo miras gratis bagi pelanggan yang memiliki nama Muhammad dan Maria. Promo tersebut berlaku setiap hari Kamis dan pelanggan yang memiliki kedua nama tersebut tinggal datang ke bartender dan mendapat menu miras gratis.

Bagi pelanggan laki-laki yang bernama Muhammad akan mendapatkan sebotol dry gin merek Gordon's dan pelanggan perempuan yang bernama Maria mendapat varian pink untuk minuman tersebut.

2. Holywings minta maaf

Terkait keributan tersebut, Holywings akhirnya meminta maaf kepada publik yang disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka. Tim manajemen Holywings mengaku tidak tahu dengan adanya promosi tersebut.

Baca Juga: Ikut Laporkan Holywings Indonesia ke Polisi, Sapma PP: Dia Meremehkan Nama Muhammad Suka Mabuk

"Permintaan maaf terbuka. Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama 'Muhammad & Maria', kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," tuturnya.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami," tegas Holywings, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (24/6/2022).

"Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya."

3. Pihak Holywings dipolisikan

Poster promo tersebut kadung viral dan menuai kecaman. Berkat diterpa amarah publik pihak pengelola Holywings membuat pernyataan maaf terbuka melalui beberapa kanal media sosial resmi mereka.

Pihak manajemen Holywings juga mengaku bahwa promo tersebut dibuat oleh tim promosi tanpa sepengetahuan mereka dan akan menindaklanjuti hingga berikan sanksi keras.

Meski sudah minta maaf secara terbuka, pihak Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) melaporkan langkah 'nakal' Holywings tersebut ke kepolisian.

"Adanya postingan Holywings yang berikan minuman alkohol bagi orang yang bernama Muhamad dan Maria. LP (laporan) sudah diterima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat (24/6/2022). 

4. Ketua PP Muhammadiyah murka atas langkah 'nakal' Holywings

Promosi 'nakal' Holywings tersebut juga telah menuai atensi dari segenap lembaga keagamaan.  Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad sebal terhadap strategi promosi Holywings yang mencatut nama Nabi Muhammad untuk bisnis miras.

"Ya, saya kira tidak elok dan menyebalkan. Nama yang menjadi simbol Islam dipakai main-main," ujar Dadang, dikutip dari Suara.com, Jumat (24/6/2022).

5. Bamus Betawi nilai langkah Holywings bukan kelalaian

Tak hanya Muhammadiyah, komunitas Bamus Betawi mengecam manajemen Holywings Indonesia dan menilai bahwa tindakan tersebut bukan merupakan kelalaian.

Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai tindakan yang dilakukan pihak Holywings sengaja memprovokasi masyarakat khususnya umat Islam.

"Saya kira ini bukan kelalaian. Tetapi mengarah pada kesengajaan ingin membuat kegaduhan yang mengarah ke konflik di masyarakat," ujar Riano melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (24/6/2022).

6. Dituding sengaja menistakan 

Senada dengan Bamus Betawi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuding bahwa tindakan Holywings merupakan kesengajaan lecehkan umat Islam.

"Patut diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Holywings untuk melecehkan Islam melalui penggunaan nama yang sangat dihormati kalangan Umat Islam," kecam  Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin. 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI