Rentetan Gempa Dahsyat yang Mengguncang Afghanistan: Terbaru Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang

Jum'at, 24 Juni 2022 | 14:06 WIB
Rentetan Gempa Dahsyat yang Mengguncang Afghanistan: Terbaru Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang
Gempa bumi telah menghancurkan provinsi Paktika, Afghanistan timur. [FOTO: Al Jazeera/AP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Negara Afghanistan baru saja diguncang gempa bumi yang dahsyat. Gempa tersebut menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai ratusan orang. Gempa ini disebut-sebut sebagai gempa bumi yang paling mematikan di wilayah Afghanistan seperempat abad terakhir.

Kabarnya, menurut Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 6,1. Sedangkan menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa yang menyebabkan kematian tersebut berkekuatan Magnitudo 5,9.

Dilaporkan oleh utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), setidaknya sebanyak 2.000 rumah diyakini hancur akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu (22/6/2022) tersebut.

Bukan kali pertama ternyata negara Afghanistan tersebut mengalami gempa yang dahsyat. Negara tersebut kabarnya kerap mengalami gempa yang banyak memakan korban jiwa.

Berikut rentetan gempa dahsyat yang mengguncang Afghanistan.

Tahun 1991

Pada 1 Februari 1991 lampau, Afghanistan juga pernah dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,9 dan mengguncang Afghanistan bagian timur laut Pakistan. Akibat gempa tersebut, setidaknya sebanyak 1.500 orang dinyatakan tewas. Gempa tersebut juga bisa dirasakan hingga ke India bagian utara dan Tajikistan.

Tahun 1998

Pada tahun 1998, Afghanistan juga sempat diguncang dua gempa bumi yang dahsyat. Gempa pertama terjadi pada 4 februari 1998.

Baca Juga: Bertemu Perwakilan Negara, JK Ungkap Bakal Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir Afganistan

Gempa tersebut mengguncang Provinsi Takhar bagian timur laut dan menewaskan sebanyak 4.500 orang, dan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal. Gempa tersebut diketahui berkekuatan Magnitudo 5,9.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI