Suara.com - Para pedagang tukang bakso diminta untuk tidak terpancing atas ucapan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam Acara Rakernas PDIP, beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso atau PAPMISO Lasiman.
Menurutnya, ucapan Megawati bisa saja memicu emosi para pedagang bakso. Tetapi, kata dia, hal yang disampaikan Megawati itu tidak secara spesifik terhadap pribadi para pedagang.
"Kalau tersinggung ya wajar, tapi kami tukang bakso ya jangan terpancing dan emosial bahwa dianggap meremehkan pedagang bakso ya tidak, saya pikir itu tidak menyebut pribadi tukang bakso, tukang kan banyak, ada pedagang mikro, menengah, dan restoran bakso besar," kata Lasiman saat dihubungi Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Perihal sindiran, Lasiman menyadari jika status Megawati adalah tokoh nasional sehingga tidak mau sembaragan memilih calon menantu untuk anak-anaknya.
"Ibu Mega ini kan orang besar, anak-anaknya juga orang besar, kalau ibaratnya beliau-beliau ini kasta Brahmana, sedangkan kami tukang bakso ini Kasta Sudra, masyarakat kecil, siapa saja yang namanya orang tua kalau ingin meminang menantu itu kan harus dicari bebet, bibit, bobot, mosok seorang pejabat besar mau mengambil tukang bakso, ya tidak mungkin," jelasnya.
Singgung Profesi Tukang Bakso
Sebelumnya, pidato Megawati dalam Rapat Kerja Nasional II PDI Perjuangan, menggegerkan publik lantaran sempat menyinggung profesi tukang bakso.
Ucapan itu disampaikan Megawati ketika turut memberikan wejangan kepada tiga putra–putrinya yang masih berstatus lajang.
Sembari melemparkan canda, Mega mewanti-wanti pada anaknya terutama Puan agar menikah dengan laki-laki yang tepat.
Meski tidak secara spesifik Mega menyebutkan ciri-ciri fisiknya, namun lebih lanjut ia menyampaikan jika Puan jangan menikah dengan laki-laki yang seperti tukang bakso.
"Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ungkap Megawati yang disambut tertawa oleh para kader PDIP di lokasi.
Di antara kader PDI Perjuangan yang hadir dalam Rakernas II tersebut, terdapat pula Presiden Joko Widodo di antara para peserta.
Saat Megawati berpidato dan melontarkan candaan, Jokowi terlihat ikut tertawa bersama para peserta Rakernas PDI Perjuangan lainnya.