Jamaah Calon Haji Gagal Berangkat karena Ketahuan Belum Vaksin COVID-19

Jum'at, 24 Juni 2022 | 13:03 WIB
Jamaah Calon Haji Gagal Berangkat karena Ketahuan Belum Vaksin COVID-19
Ilustrasi jamaah haji melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haram, Mekkah. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jamaah calon haji gagal berangkat karena ketahuan belum vaksin COVID-19. Jumlahnya 3 orang dari Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

"Semestinya jumlah JCH Merangin sebanyak 199 orang. Namun ada tiga orang yang belum divaksin COVID-19. Sehingga gagal berangkat," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin H Marwan Hasan di Bangko, Jumat.

Mereka tergabung dari 199 orang JCH yang diberangkatkan. Keberangkatan dibagi menjadi dua kloter. Namun yang diberangkatkan hanya 196 orang.

Mereka yang berangkat pada kloter pertama Provinsi Jambi berangkat ke Asrama Haji Provinsi di Kota Jambi pada Kamis malam, kemudian diterbangkan ke Batam pada Jumat, serta bertolak menuju tanah suci dari Embarkasi Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (25/6).

Baca Juga: 2 Calon Haji Kloter 8 Embarkasi dari Batam Batal Berangkat karena Sakit

Sementara itu Muyah bin Aher (64) menjadi calon jemaah haji tertua dari Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang akan berangkat ke tanah suci pada, Sabtu (25/6) dari Bandara Embarkasi Batam.

Hal itu berdasarkan data calon jemaah haji Kabupaten Merangin, Jumat.

Muyah merupakan warga Desa Kungkai Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.

Sementara Rendi Pariansah menjadi calon jamaah haji termuda dari daerah itu yakni 24 tahun.

Bupati Merangin H Mashuri melepas sebanyak 197 orang Calon Jamaah Haji (JCH) Kabupaten Merangin, menuju Tanah Suci Mekah. Acara pelepasan dan syukuran haji itu berlangsung di Auditorium rumah dinas bupati Merangin.

Baca Juga: Jamaah Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia di Arab Saudi karena Cardiovascular Desease

Pada kesempatan tersebut, bupati pesan kepada para JCH Merangin untuk selalu disiplin menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan tidak membawa bekal makanan dari Merangin yang berlebihan.

Bupati juga minta para JCH untuk tidak membawa keluarga yang mengantar sampai ke Asrama Haji Jambi. Disamping padatnya arus lalulintas karena angkutan batu bara, lokasi Asrama Haji Jambi juga sudah disterilkan.

"Keluarga pengantar JCH cukup sampai acara pelepasan di Masjid Baitul Makmur Merangin saja, karena semua sudah disterilkan. Di Asrama Haji Jambi, JCH tidak akan bertemu dengan keluarga yang mengantar, karena tempatnya sudah steril," ujar Bupati.

Selain itu, bupati berpesan kepada para calon haji Merangin, untuk selalu menjaga kesehatan, makan yang teratur dan tidur yang cukup. Jangan sampai begitu tiba di Tanah Suci Mekah, kesehatan terganggu, sehingga ibadah haji-nya juga terganggu.

Hadir pada acara pelepasan dan syukuran haji itu, Ketua Dewan Masjid Kabupaten Merangin H Arfandi Ibnu Hajar, Ketua DPRD Merangin H Herman Effendi, Assiten I Setda Merangin H Abdul Gani dan Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri.

Di penghujung acara, bupati bersama Forkopimda Merangin yang hadir, bersilaturahmi dengan bersalam-salaman dan mengalungkan syal kepada para calon haji Kabupaten Merangin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI