Suara.com - Anggota TNI di Jatirangon, Bekasi, Jawa Barat diduga dikeroyok oleh massa dari organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR). Pengeroyokan ini terjadi ketika anggota TNI tersebut hendak menolong salah satu warga yang dianiaya.
Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena mengklaim pihaknya masih menyelidiki identitas para pelaku.
"Masih penyelidikan," kata Valerij kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Viral
Peristiwa pengeroyokan ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram, @infokomando.official.
Dalam keterangannya disebut, anggota TNI Kls Bayu awalnya mencoba menolong seorang pria yang nyaris jadi korban pengeroyokan massa FBR.
"Peristiwa itu dipicu setelah anggota TNI bernama Kls Bayu mendapat serangan dari kelompok FBR ketika berusaha menolong seorang pria yang nyaris jadi korban pengeroyokan di depan Indomaret, Jatiranggon, Bekasi,".
Saat terjadi keributan, datang dua anggota TNI lainnya. Mereka datang untuk menghentikan dan membantu Bayu.
"Saat perkelahian berlangsung, datang anggota TNI lain untuk membantu sekaligus menghentikan keributan yaitu Serma Edwar dan Serma Angga," kata dia.
Baca Juga: Polisi Duga FBR Kuasai Lahan Secara Ilegal di Jakpus, Dirikan Kios hingga Lapangan Futsal
Merujuk keterangan dari @infokomando.official, salah satu pemuda FBR yang menyerang anggota TNI, yakni atas nama Asep Buntel. Kekinian yang bersangkutan masih dalam proses pencarian.
"Salah satu pemuda FBR yang menyerang anggota TNI berhasil diidentifikasi bernama Asep Buntel. Dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian."