Sudah Disiapkan Gratis di Embarkasi, Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzam ke Pesawat

Jum'at, 24 Juni 2022 | 10:30 WIB
Sudah Disiapkan Gratis di Embarkasi, Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzam ke Pesawat
Jemaah Haji Cuci Kopyah Pakai Air Zamzam, Ternyata Ini Manfaatnya Menurut Islam (MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan agar ketika pulang ibadah haji 2022 nanti para jemaah tetap memperhatikan berat barang bawaan di bagasi mereka. Jemaah tidak diperbolehkan membawa air zamzam ke bagasi. PPIH juga menegaskan berat bagasi maksimal adalah 32 kg dan 7 kg untuk tas kabin. 

Tahun ini, baik botol kecil maupun botol besar tidak diperbolehkan dibawa ke dalam bagasi. Aturan ini sesuai dengan edaran dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya kita masih perbolehkan air zamzam maksimal 3 botol kecil dimasukkan di dalam koper. Tapi tahun ini kita menerima edaran tegas dari GACA yang melarang barang berupa air di dalam bagasi," ujar Kasie Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Edayanti Dasril, kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara, Jumat (24/6).

Jika nantinya ada penumpang yang nekat memasuki air zam-zam di dalam bagasi, maka koper akan dibaliki ke Mekkah dan akan jadi problem besar terkait delay penerbangan. Sementara dalam sistem, jumlah orang dan jumlah barang itu harus sama kecuali ada problem terkait notase pesawat.

Baca Juga: Jemaah Haji Cuci Kopyah Pakai Air Zamzam, Ternyata Ini Manfaatnya Menurut Islam

"Pihak airlines juga akan mendapat pinalti dari GACA," katanya.

Selain air zam-zam, kata Eda, jamaah juga dilarang membawa benda yang mengandung aeorosol, gas, magnet dan senjata tajam sesuai dengan standar penerbangan internasional. Karena kandungan cairan itu dikhawatirkan jika bocor akan merusak kabel-kabel di pesawat dan itu menganggu keselamatan penerbangan.

"Jamaah bisa memasuki apapun ke bagasi kecuali yang dilarnag secara regulasi. Jadi ini bukan larangan.yang mengada-ada dari Kemenag maupun pihak airlines," katanya.

Selain itu, diingatkan Eda, jamaah hanya boleh membawa barang yang diberikan pihak penerbangan yakni tas tentengan dan koper yang berlogo. Apabila tas mereka rusak, maka bisa berkoodinasi dengan Daker Makkah karena PPIH sudah menyiapkan barang atau tas koper ssbagai cadangan.

"Tapi jika memang sudah kehabisan stok, maka jamaah bisa menggunakan atau membeli koper lain tapi wajib mendapatkan rekomendasi atau surat secara tertulis dari otoritas Daker Makkah dengan menerangkan bahwa itu koper pengganti," ungkapnya.

Baca Juga: Ganggu Aktivitas Jemaah Haji, KUH Minta Penjual Kartu Perdana Ditertibkan

Meski jamaah tidak boleh membawa air zam-zam di dalam bagasi nya, pemerintah Indonesia sudah memberikan air zam-zam seberat 5 liter perjemaah secara gratis dan dapat diterima oleh jamaah setelah sampai di asrama haji embarkasi.

"Jadi jamaah tidak perlu khawatir, air zam-zam sudah disiapkan dan sekarang dalam proses pengiriman. Bahkan ada beberapa yang sudah sampai di asrama haji embarkasi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI