Suara.com - Konflik dalam tubuh PKB antara Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid sedang panas-panasnya. Simak profiul Cak Imin berikut.
Perseteruan ini kembali mencuat saat Yenny Wahid meminta para politikus tidak memaksakan diri maju di Pilpres 2024 terutama bagi yang hasil surveinya tidak terlalu baik.
Yenni Wahid menegaskan bahwa dirinya bukanlah kader PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar. "Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gus Dur," tegasnya. Cak Imin balik menyindir Yenny Wahid yang disebutnya gagal membuat partai tapi cawe-cawe urusan internal PKB. Lantas siapa Cak Imin yang berseteru dengan Yenni Wahid? Yuk simak langsung profil Cak Imin berikut ini.
Profil Cak Imin
Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. atau lebih dikenal sebagai Cak Imin lahir pada 24 September 1966 yang berarti kini berusia 55 tahun. Cak Imin merupakan seorang politisi Indonesia yang sejak 2005 menjadi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ayah Cak Imin yang bernama Muhammad Iskandar adalah dzurriyah (keluarga) Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur. Cak Imin juga merupakan keturunan KH Bisri Syamsuri, salah seorang ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Pendidikan Cak Imin
Latar belakang pendidikan Cak Imin dimulai dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Yogyakarta. Setelah lulus pada tahun 1985, Cak Imin melanjutkan pendidikan sarjana di FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus di usia 26 tahun. Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya 10 tahun kemudian di Universitas Indonesia (UI) bidang komunikasi dan lulus tahun 2001. Tepat pada tahun 2017, Cak Imin meraih gelar doctor honoris causa dari Universitas Airlangga Surabaya.
Karier Politik
Baca Juga: Terpopuler: Yenny Wahid Balas Sindiran Cak Imin, Megawati soal Capres PDIP
Karier politik Cak Imin dimulai bersamaan lahirnya Era Reformasi. Pada 1998,, Cak Imin bersama tokoh-tokoh Nahdhlatul Ulama (NU) termasuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Cak Imin ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend). Hingga kemudian pada pemilu 1999, Cak Imin terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai PKB.