Paguyuban Tukang Bakso Respon Megawati: Kalau Kami Tersinggung Ya Wajar

Stefanus Aranditio Suara.Com
Jum'at, 24 Juni 2022 | 06:05 WIB
Paguyuban Tukang Bakso Respon Megawati: Kalau Kami Tersinggung Ya Wajar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri makan bakso usai menutup Rakernas II PDIP yang digelar di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (23/6/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso atau PAPMISO meminta anggotanya untuk tidak tersulut emosi dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung profesi mereka.

Ketua PAPMISO, Lasiman menjelaskan, setiap anggotanya harus bersikap dewasa atas pernyataan Megawati tersebut karena tidak secara langsung menyinggu personal para tukang bakso.

"Kalau tersinggung ya wajar, tapi kami tukang bakso ya jangan terpancing dan emosial bahwa dianggap meremehkan pedagang bakso ya tidak, saya pikir itu tidak menyebut pribadi tukang bakso, tukang kan banyak, ada pedagang mikro, menengah, dan restoran bakso besar," kata Lasiman saat dihubungi Suara.com, Jumat (24/6/2022).

Dia menangkap pernyataan Megawati tersebut sebagai hal yang wajar sebagai tokoh politik yang pernah menjadi Presiden RI tentu tidak sembarangan dalam menentukan menantu yang ideal untuk anak-anaknya.

Baca Juga: Arie Kriting Kasih Sindiran Menohok soal Megawati Singgung Kulit Hitam Orang Papua dan Tukang Bakso

"Ibu Mega ini kan orang besar, anak-anaknya juga orang besar, kalau ibaratnya beliau-beliau ini kasta Brahmana, sedangkan kami tukang bakso ini Kasta Sudra, masyarakat kecil, siapa saja yang namanya orang tua kalau ingin meminang menantu itu kan harus dicari bebet, bibit, bobot, mosok seorang pejabat besar mau mengambil tukang bakso, ya tidak mungkin," jelasnya.

Sebelumnya, Dalam Rapat Kerja Nasional II PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato. Namun tak hanya soal politik yang ia bahas. Ia juga memberikan wejangan kepada tiga putra –putrinya yang masih berstatus lajang.

Sembari melemparkan canda, Mega mewanti-wanti pada anaknya terutama Puan agar menikah dengan laki-laki yang tepat.

Meski tidak secara spesifik Mega menyebutkan ciri-ciri fisiknya, namun lebih lanjut ia menyampaikan jika Puan jangan menikah dengan laki-laki yang seperti tukang bakso.

"Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ungkap Megawati yang disambut tertawa oleh para kader PDIP di lokasi.

Baca Juga: Ganjar Ditunjuk Bacakan Hasil Rakernas II PDIP, Pengamat: Pengingat Urusan Capres Ketum Penentunya

Di antara kader PDI Perjuangan yang hadir dalam Rakernas II tersebut, terdapat pula Presiden Joko Widodo di antara para peserta.

Saat Megawati berpidato dan melontarkan candaan, Jokowi terlihat ikut tertawa bersama para peserta Rakernas PDI Perjuangan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI