Banjir Bandang di Bogor, 39 Ekor Hewan Kurban Ikut Hanyut Terbawa Air

Kamis, 23 Juni 2022 | 20:04 WIB
Banjir Bandang di Bogor, 39 Ekor Hewan Kurban Ikut Hanyut Terbawa Air
Hewan ternak tersapu banjir bandang di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 39 ekor kambing yang menjadi hewan kurban telah hanyut tersapu banjir bandang yang melanda Desa Cibunian, Pamijahan, Bogor.

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai cuaca.

"Saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," ungkapnya Cibinong, Bogor, Kamis.

39 ekor hewan kurban itu hanyut terbawa air bersama dengan material bangunan dan longsoran saat Sungai Cianten meluap akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu (22/6/2022) malam.

Baca Juga: Catat! Begini Pedoman Pelaksanaan Kurban Hari Raya Idul Adha di Surabaya yang Diterbitkan Eri Cahyadi

Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Cibunian, tercatat kambing dari peternakan di Kampung Banara Jaya Satu sebanyak 9 ekor sementara kambing dari peternakan di Kampung Limus Badak 30 ekor.

Banjir bandang juga menelan korban jiwa, yaitu seorang ibu bernama Aan (40) dan warga hilang bernama Umar (42).

Kerugian lain, sebanyak enam rumah rusak berat, fasilitas umum berupa jembatan terputus, akses jalan tertutup material longsor, dan kolam ternak warga alami kerusakan.

"Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor kemarin di Kecamatan Pamijahan, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana," kata Iwan.

Ia segera menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor dan banjir bandang di wilayah Kecamatan Pamijahan.

Baca Juga: Puluhan Hewan Kurban Hanyut Tersapu Banjir Bandang di Bogor

"Insya Allah bantuan akan segera disalurkan, semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan, tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan," ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan bencana banjir bandang dan longsor terjadi di lima kampung Desa Cibunian, Pamijahan.

“Dua korban berinisial Ibu K (29 tahun) luka sobek ringan pada bagian kaki, dan bayi berumur sekitar satu tahun mengalami luka gores pada tangan. Lalu Ibu A ditemukan meninggal dunia,” ujarnya.

Aris menyebutkan, meski dampak bencana tersebut terbilang parah, berdasarkan catatan sementara tidak ada korban yang mengungsi.

“Jadi untuk saat ini tim masih dalam pendataan kaji cepat. Untuk Kampung Pondok Gombong saat ini belum dilakukan pendataan dikarenakan medan saat ini tidak dapat dilalui,” kata Aris. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI