Minta Jaga Penegakan dan Perlindungan HAM, Mahfud ke TNI: Jangan Sampai Sengaja Lakukan Kejahatan Kemanusiaan

Kamis, 23 Juni 2022 | 19:40 WIB
Minta Jaga Penegakan dan Perlindungan HAM, Mahfud ke TNI: Jangan Sampai Sengaja Lakukan Kejahatan Kemanusiaan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memberikan arahan di depan 900 peserta apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD, di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022). (Dok. Humas Kemenko Polhukam).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta TNI agar terus menjaga penegakan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Apalagi ia menyebut kalau Indonesia sudah tidak lagi menjadi sorotan PBB sebagai negara yang bermasalah soal HAM sejak 2020.

Pesan itu disampaikan Mahfud saat memberikan arahan di depan 900 peserta apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD, di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022).

"Mari kita (rakyat Indonesia) jaga dan tegakkan HAM, kita pertahankan penilaian baik ini, kita hindari agar TNI jangan sampai secara terstruktur atau sengaja melakukan kejahatan kemanusiaan. Saudara-saudara semua sudah memiliki protapnya, dalam melakukan berbagai tindakan, sehingga bisa dihindarkan terjadinya pelanggaran HAM, apalagi pelanggaran HAM berat," kata Mahfud. 

Mahfud memaparkan bahwa dirinya baru saja kembali dari sidang Dewan HAM PBB. Di mata PBB, Indonesia tidak memiliki catatan buruk soal HAM dalam tiga tahun terakhir. Penilaian itu lanjut Mahfud, juga disampaikan oleh komisioner Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa, saat menerima kunjungannya beserta delegasi dari Indonesia.

Baca Juga: Delapan Tim Siap Bertarung di Grand Final Super Esport Series Season 2

Dalam kesempatan yang sama, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tu juga mengapresiasi TNI yang dalam tujuh tahun terakhir, terus menerus menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh publik berdasarkan survei oleh sejumlah lembaga kredibel.

"Harus menjadi atensi khususnya TNI Angkatan Darat, agar mampu menyikapi dengan bijak berbagai perkembangan situasi dan kondisi nasional, regional, dan global yang berdampak pada stabilitas dan situasi keamanan Indonesia. Terutama masa persiapan dan pelaksanaan pemilu 2024," tegasnya.

Kendati begitu, Mahfud mengingatkan kepada TNI AD untuk tetap berhati-hati dan antisipatif atas upaya gangguan terhadap stabilitas negara yang tidak sedikit pengikutnya.

"Agar dicermati dan diantisipasi sejak sekarang, potensi gangguan gerakan-gerakan yang memicu keributan pada momen-momen penting, seperti sejumlah agenda politik dan ekonomi yang akan kita hadapi dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Mahfud juga berharap agar TNI menjadi teladan masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural.

Baca Juga: PT KAI Kembali Operasikan Jalur Kereta Api Sawah Lunto-Muoro Kalaban untuk Wisata

"Serta mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling dengan tugas-tugas operasi militer selain perang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI