"Jangan heran bila janji-janji manis kampanye untuk mewujudkan kemakmuran rakyat yang diucapkan oleh kandidat capres cawapres, tidak akan pernah terwujud, karena ada peran oligarki ekonomi yang membiayai proses munculnya pasangan capres dan cawapres itu," jelasnya.
Lebih lanjut, La Nyalla menuturkan oligarki ekonomi juga akan meminta balasan bahwa kebijakan dan kekuasaan harus berpihak pada kepentingan oligarki.
Lebih lanjut, ia menyebut selama oligarki ekonomi ikut terlibat membiayai capres dan cawapres, janji-janji manis tak akan pernah terealisasi.
"Oligarki ekonomi akan menuntut balas agar kebijakan dan kekuasaan, harus berpihak kepada kepentingan mereka. Maka siapapun calon presiden dan 2024 nanti selama oligarki ekonomi ikut mendesain dan membiayai, maka janji-janji manis capres itu tidak akan pernah terwujud," katanya.