Suara.com - Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, menyediakan paviliun untuk jemaah calon haji di terminal kedatangan. Jadi, bagi jemaah yang datang melalui KAIA kini bisa beristirahat sejenak sebelum menuju ke hotel masing-masing.
Berdasarkan pantauan tim Media Center Haji (MCH) di KAIA, lokasi paviliun di Bandara Jeddah tersebut berada di setiap terminal kedatangan. Paviliun itu diperuntukan bagi jemaah calon haji yang tidak mendapatkan layanan fast track.
Paviliun tersebut berbentuk hangar raksasa berukuran sekitar 40 x 30 meter persegi. Di dalamnya, disediakan fasilitas berupa tempat duduk untuk para jemaah calon haji. Terhitung ada sekitar 300 kursi untuk jemaah.
Sementara, disediakan pula fasilitas musala yang dipisahkan untuk laki-laki dan perempuan, lengkap dengan sajadah yang sangat nyaman guna menunaikan salat.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Diminta Pakai Ihram dari Indonesia
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pengelola bandara menyediakan fasilitas alat pendingin ruangan yang membuat udara di dalamnya sangat dingin. Pantauan tim MCH, ketika masuk, udara di dalamnya langsung terasa sangat sejuk.
Untuk membuat ruangan menjadi dingin, pengelola bandara Jeddah melengkapi bagian atap dengan fiber tebal yang transparan. Ini makin membuat jamaah nyaman karena seolah tanpa ada sekat.
Selain itu, jemaah haji 2022 juga nggak perlu berdesakan masuk paviliun. Setiap zona dilengkapi dengan 4 paviliun. Adapun setiap paviliun bisa menampung jamaah hingga tiga kloter.
Sedangkan untuk transit, pengelola menyediakan kursi sekitar 300 buah di dalamnya. Untuk keluar masuk paviliun juga sangat mudah karena setiap unit dilengkapi dengan 9 pintu.
Sedang untuk tempat mandi dan wudlu, lokasinya juga ada di samping tiap paviliun. Di paviliun ini jemaah akan salat sunat dan berniat umrah jelang keberangkatan ke Mekkah.
Baca Juga: Masjidil Haram Sediakan Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi untuk Tawaf dan Sa'i
Terlihat, saat di beberapa kedatangan, paviliun tersebut menjadi tempat para jemaah untuk beristirahat. Mereka juga bisa berganti ihram. Ini sebelum muncul imbauan untuk mengenakan ihram sejak di embarkasi.
Selain itu, paviliun tersebut juga dipergunakan untuk tempat para jemaah menunaikan salat ihram dan memastikan melafazkan niat berihram. Terlihat, niat ihram dipandu oleh para petugas Layanan Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIHU.
Membantu di tengah cuaca panas
Kepala Kantor Urusan Haji, Nasrullah Jasam, mengatakan paviliun ini merupakan salah satu inovasi di pelaksanaan ibadah haji 2022. Sebelumnya, lokasi tersebut plong. Tidak ada paviliun yang dilengkapi dengan pendingin ruangan.
"Di bandara haji Jeddah, dulu masih plong. Tidak ada plaza (paviliun--RED), tidak nyaman," ujar Nasrullah saat ditemui tim MCH, Kamis (23/6/2022).
Kekinian, imbuh Nasrullah, Bandara Internasional King Abdulaziz memiliki tempat jemaah untuk beristirahat. Di sana, Nasrullah mengatakan jemaah bisa mengenakan ihram (bagi yang belum berihram, melafazkan niat dan salat sunat.
"Sekarang di Bandara Jeddah, ada tempat istirahat, pakai ihram, berniat dan salat sunat," tutur Nasrullah.
Selain itu, Nasrullah berujar paviliun tersebut sangat membantu di tengah cuaca yang sangat panas. Maklum, saat ini wilayah Arab Saudi tengah dilanda cuaca ekstrem. Suhunya berkisar 44 hingga 48 derajat Celcius.
"Di cuaca panas (yang saat ini melanda Arab Saudi--RED), sangat membantu," kata Nasrullah.