Bapak-bapak di Persawahan Keciduk Tilang ELTE Gegara Tak Pakai Helm, Publik: Kejar Setoran Bos?

Kamis, 23 Juni 2022 | 13:34 WIB
Bapak-bapak di Persawahan Keciduk Tilang ELTE Gegara Tak Pakai Helm, Publik: Kejar Setoran Bos?
Pria kena tilang di area persawahan (Instagram/underc0ver)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bapak-bapak terciduk kena tilang elektronik saat berkendara di area persawahan tanpa menggunakan helm.

Pria tersebut dilaporkan mendapatkan kiriman surat konfirmasi tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dari Polres Sukoharjo, Jawa Tengah.

Melansir dari akun Instagram @underc0ver.id, ditunjukkan surat konfirmasi tilang ELTE.

Pada surat tersebut terlihat seorang baak-bapak hendak melintas di area persawahan tanpa menggunakan helm.

Baca Juga: Driver Ojol Ini Menangis Usai Tahu Dompetnya Hilang di Jalan, Warganet Ikut-ikutan Mewek

Pada bagian bawah foto juga diberik keterangan pelanggaran Pasal 291 ayat (1) Pasal 106 ayat (8) tidak mengenakan Helm Standard Nasional Indonesia.

Pria kena tilang di area persawahan (Instagram/underc0ver)
Pria kena tilang di area persawahan (Instagram/underc0ver)

Pasal tersebut berbunyi: "Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tidak mengenakan helm SNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250.000".

Menurut keterangan kepolisian, meski di area persawahan pria yang kena tilang tersebut hendak menuju ke kecamatan.

Lokasi kamere E-TLE di area persawahan tersebut juga masih dekat di area perkotaan.

Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Disindir Pedas Cak Imin, Balasan Yenny Wahid Tak Kalah Menohok: Belum Tentu Bisa Bikin Partai, Kan Ambil Punya Orang

Pria kena tilang di area persawahan (Instagram/underc0ver)
Pria kena tilang di area persawahan (Instagram/underc0ver)

"Rakyat melulu yang dicari-cari kesalahannya pak Pol. Pejabat-pejabat dong dicari juga kesalahannya," komentar warganet.

"Besok kalau mau ke warung pakai helm pakai sepatu," imbuh warganet lain.

"Nyari kesalahan masyarakat mulu, kesalahan di instansinya enggak dengar dan enggak mau tau," tambah lainnya.

"Kejar setoran to bos?" tulis warganet di kolom komentar.

"Terus aja nyari kesalahan rakyat," timpal lainnya.

Saat berita ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai ribuan kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI