Viral Oknum Satpam Hajar Kepala Mahasiswa Pakai Kayu, Diduga Akibat Salah Tempat Parkir, Tuai Pro Kontra

Kamis, 23 Juni 2022 | 12:50 WIB
Viral Oknum Satpam Hajar Kepala Mahasiswa Pakai Kayu, Diduga Akibat Salah Tempat Parkir, Tuai Pro Kontra
Oknum satpam IAIN Ternate hajar mahasiswa pakai kayu diduga gara-gara salah tempat parkir. (Instagram/@majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Oknum satpam IAIN Ternate hajar mahasiswa pakai kayu diduga gara-gara salah tempat parkir. (Instagram/@majeliskopi08)
Oknum satpam IAIN Ternate hajar mahasiswa pakai kayu diduga gara-gara salah tempat parkir. (Instagram/@majeliskopi08)

Lalu entah apa yang menyebabkan security itu mengamuk, tetapi yang jelas emosinya tersulut hingga langsung mengambil kayu bekas kursi dan memukulkannya ke kepala RJ.

Tampak di video tersebut darah yang mengalir dari sisi kepalanya, menunjukkan seberapa keras tindak penganiayaan yang sudah dilakukan oleh oknum security tersebut.

Kasus Kekerasan Berakhir Damai

Mengutip akun Instagram @terangmedia, kasus kekerasan yang terjadi pada Rabu pagi ini akhirnya berujung damai. Meski sebelumnya keluarga RJ sudah melaporkan penganiayaan yang diterima ke Polsek Ternate Utara.

Iptu Junaidi dari Polsek Ternate Utara pun datang ke IAIN Ternate untuk memediasi kedua belah pihak beserta keluarga masing-masing.

"Alhamdulillah dari hasil mediasi, pihak keluarga korban pun bersepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," jelas Junaidi.

Pihak kampus juga membenarkan perihal kesepakatan damai ini. Namun pihak kampus juga siap membantu biaya pengobatan korban.

"Selama tiga hari ke depan pengobatannya seperti apa, kami akan kontrol setiap saat," ujar Wakil Rektor III IAIN Ternate, Mubin Noho.

Tanggapan Warganet

Baca Juga: Wanita Ini Pilih Nikah dengan Boneka, Mengaku Punya Anak yang Terbuat dari Kain

Ilustrasi kekerasan di lembaga pendidikan. (shutterstock)
Ilustrasi kekerasan di lembaga pendidikan. (Shutterstock)

Publik tentu memberikan reaksi keras atas penganiayaan yang terjadi. Banyak yang menegaskan, sekalipun mahasiswa itu mungkin juga bersalah namun tidak sepatutnya security sampai membalasnya dengan melakukan kekerasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI