Suara.com - Seorang petugas keamanan di IAIN Ternate, Maluku Utara sedang menjadi bulan-bulanan warganet. Pasalnya ia terekam jelas memukul kepala seorang mahasiswa dengan kayu bekas tempat duduk.
Tak hanya itu, aksi kekerasan ini menjadi sorotan karena diduga dilakukan usai menegur mahasiswa tersebut untuk memindahkan kendaraannya.
Aksinya ini seperti yang terekam di video unggahan akun Instagram @majeliskopi08. Terlihat seorang oknum petugas keamanan yang mengamuk kepada mahasiswa sampai mereka harus dipisahkan paksa oleh beberapa orang.
Tak terdengar apa yang diperdebatkan satpam itu. Hanya terdengar ia suara beberapa orang yang meneriaki satpam itu agar tak lagi memukul mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Wanita Ini Pilih Nikah dengan Boneka, Mengaku Punya Anak yang Terbuat dari Kain
Meski berhasil diusir pergi, satpam yang mengamuk itu masih sempat membanting kayu yang dipakainya untuk memukul sambil berteriak, "Anak tuh kesini!"
Bukan cuma berteriak, oknum satpam itu juga menunjuk-nunjuk sang korban dan mendesaknya untuk mendatanginya. Namun tampaknya ia kemudian berhasil dihalau untuk menjauhi lokasi, sementara korban langsung dikerubungi untuk dipastikan kondisinya.
Kronologi Pemukulan Mahasiswa
Seorang saksi mata berinisial AK menyebut peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu (22/6/2022), tepatnya sekitar pukul 10.00 WIT di area parkir kampus.
Awalnya RJ, mahasiswa yang menjadi korban, berboncengan dengan temannya ke kampus. Namun setibanya di parkiran kampus, RJ lalu ditegur oleh oknum petugas keamanan tersebut.
Baca Juga: Keterlaluan, di Saat Harga Bumbu Dapur Naik, Emak-emak ini Malah Gondol Cabai Pedagang 5 Kilogram
"Korban dan temannya ditegur oknum security untuk tidak memarkir motor di lokasi tersebut," jelas @majeliskopi08, dikutip Suara.com, Kamis (23/6/2022).
Lalu entah apa yang menyebabkan security itu mengamuk, tetapi yang jelas emosinya tersulut hingga langsung mengambil kayu bekas kursi dan memukulkannya ke kepala RJ.
Tampak di video tersebut darah yang mengalir dari sisi kepalanya, menunjukkan seberapa keras tindak penganiayaan yang sudah dilakukan oleh oknum security tersebut.
Kasus Kekerasan Berakhir Damai
Mengutip akun Instagram @terangmedia, kasus kekerasan yang terjadi pada Rabu pagi ini akhirnya berujung damai. Meski sebelumnya keluarga RJ sudah melaporkan penganiayaan yang diterima ke Polsek Ternate Utara.
Iptu Junaidi dari Polsek Ternate Utara pun datang ke IAIN Ternate untuk memediasi kedua belah pihak beserta keluarga masing-masing.
"Alhamdulillah dari hasil mediasi, pihak keluarga korban pun bersepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," jelas Junaidi.
Pihak kampus juga membenarkan perihal kesepakatan damai ini. Namun pihak kampus juga siap membantu biaya pengobatan korban.
"Selama tiga hari ke depan pengobatannya seperti apa, kami akan kontrol setiap saat," ujar Wakil Rektor III IAIN Ternate, Mubin Noho.
Tanggapan Warganet
Publik tentu memberikan reaksi keras atas penganiayaan yang terjadi. Banyak yang menegaskan, sekalipun mahasiswa itu mungkin juga bersalah namun tidak sepatutnya security sampai membalasnya dengan melakukan kekerasan.
"Pecat aja, malu-malu in IAIN, laporkan dan proses hukum, jangan mau damai," komentar warganet.
"Kadang mahasiswa yang bikin emosi. Dan kadang satpam yang tempramen," kata warganet.
"Apapun masalahnya kalo memukul walau dia bener akan jadi salah," ujar warganet lain.
"Begini nih jadinya Kalo ada masalah di rumah di bawa-bawa di tempat kerja," tutur warganet.
"Kasihan pak Satpam ..besok nganggur.." imbuh warganet.
"Gitu aja langsung mukul, ngeri kali," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.