Buka Peluang Gabung PKB-Gerindra, PDIP Ungkap Sinyal PDKT Cak Imin ke Megawati: Kepo soal Tongkat Pusaka

Kamis, 23 Juni 2022 | 12:31 WIB
Buka Peluang Gabung PKB-Gerindra, PDIP Ungkap Sinyal PDKT Cak Imin ke Megawati: Kepo soal Tongkat Pusaka
Ilustrasi--Buka Peluang Gabung PKB-Gerindra, PDIP Ungkap Sinyal PDKT Cak Imin ke Megawati: Kepo soal Tongkat Pusaka. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, turut memberikan komentar soal kemesraan Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilpres 2024. Hasto berbicara soal peluang PDIP bergabung dengan Gerindra-PKB.

Hasto lantas mengungkap soal hubungan baik antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Ya kalau Cak Imin ini memang ketemu dengan bu Mega, kemarin juga dialog-dialog, itu lucu," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Momen kedekatan Megawati dengan Cak Imin tersebut tergambar dalam pertemuan ketua umum-ketua umum partai koalisi pemerintah dengan Presiden Jokowi di Istana sebelum reshuffle kabinet beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tutup Peluang dengan PKS-Demokrat, PDIP Buka Pintu Koalisi Bareng Gerindra-PKB dan Parpol di KIB

"Jadi sambil menanyakan ibu kan membawa tongkat pusaka ini, dari mana ini, unik ini dan terjadi lah dialog tentang tongkat bu Mega itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, bahwa Cak Imin merupakan orang yang dititipkan oleh Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid ke Megawati.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta agar PAN tak mengganggu jatah kursi menteri milik PKB dalam kabinet. (Foto dok. tim Cak Imin/ist)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto dok. tim Cak Imin/ist)

"Jadi ya Cak Imin itu cair orangnya ya, dia bertemu dengan bu Mega karena beliau dekat dengan bu Mega Cak Imin ini. Bahkan dititipkan oleh Gus Dur kemudian bertemu dengan pak Prabowo. Ya silaturahim kan suatu hal yang baik suatu hal yang positif untuk bertemu," tandasnya.

Gerindra-PKB

Sebelumnya, penjajakan koalisi antara Gerindra dan PKB makin matang. Kekinian para elite partai kembali melakukan konsolidasi lanjutan usai dua ketum masing-masing bertemu pada pekan kemarin.

Baca Juga: Pedas! Muhaimin Iskandar Sebut Yenny Wahid Bukan PKB: Ngapain Ikut Ngatur PKB, Hidupin Partaimu yang Gagal Itu

Berdasarkan informasi yang diterima, para pengurus DPP kedua partai melakukan pertemuan pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Dari foto yang diterima tampak ada sejumlah petinggi kedua partai yang berada di satu meja. Semisal ada Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, sementara di PKB ada Waketum Jazilul Fawaid hingga Syaiful Huda.

"Kami partai Gerindra dan PKB silaturahmi, ngopi bareng dan berdiskusi mematangkan agenda kerja sama dan langkah langkah politik ke depan," kata Ketua DPP PKB Lukmanulkhakim kepada wartawan, Rabu (22/6/2022) malam.

Lukman mengatakan penjajakan koalisi tentu perlu pemikiran-pemikiran besar untuk membangun dan memajukan NKRI. Hal itu yang menjadi salah satu topik pembahasan di dalam pertemuan.

Selain itu, lanjut Lukman, petinggi kedua partai juga membahas ihwal respons baik dari adanya penjajakan koalisi antara PKB dan Gerindra.

"Nah tentu, soal pilpres, diskusi kita cukup panjang. Salah satunya, kita tadi bercerita pasca pertemuan Prabowo - Gus Muhaimin kemarin malam Minggu. Rupanya animo kader, simpatisan, dan masyarakat cukup bagus, banyak yang suka dengan duet ini, responsnya luar biasa."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI