NasDem Akui Lebih Romantis dengan Demokrat, Surya Paloh Sudah Anggap AHY Anak Sendiri

Kamis, 23 Juni 2022 | 11:53 WIB
NasDem Akui Lebih Romantis dengan Demokrat, Surya Paloh Sudah Anggap AHY Anak Sendiri
NasDem Akui Lebih Romantis dengan Demokrat, Surya Paloh Sudah Anggap AHY Anak Sendiri. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke NasDem Tower, hari ini. Tercatat, kunjungannya hari ini merupakan ketiga kalinya AHY ke DPP NasDem.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya membenarkan bahwa hari ini merupakan kunjungan ketiga AHY.

"Iya hari ini Mas AHY kedatangan yang ketiga. Sebelumnya beliau sendiri sama sekjen, lima orang dengan Benny K. Harman dengan SBY," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (23/6/2022).

Lalu apa yang membuat AHY sampai tiga kali melakukan kunjungan ke NasDem?

Baca Juga: Nasdem Kembali Terima Kunjungan Demokrat, AHY-Surya Paloh Bahas Tiga Nama Bacapres

Menanggapi itu, menurut Willy komuniksi antara NasDem dan Demokrat memang lebih intens. Apalagi kata dia, Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem sudah menganggap AHY sebagai anak sendiri.

"Ya sama Demokrat agak romantis sikit. Apalagi kalau Pak SBY, Mas AHY sudah kayak anak sendiri sama Pak Surya. Jadi tentu komunikasinya jauh lebih kultural," katanya. 

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke NasDem Tower. (Suara.com/Novian)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke NasDem Tower. (Suara.com/Novian)

Hari ini, AHY kembali mendatangi ke DPP NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat. 

Saat tiba sekitar pukul 10.45 WIB, AHY tampak didampingi sejumlah jajaran DPP Demokrat seperti Sekjen Teuku Riefky Harsya, Kepala Bappilu Andi Arief, Waketum Benny K. Harman, Bendum Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan dan Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra.

Sementara itu, kehadiran mereka disambut sejumlah pengurus DPP NasDem, mulai dari Waketum Ahmad Ali, Ketua DPP Willy Aditya dan lainnya. Adapun Ketua Umum Surya Paloh sudah menunggu kedatangan AHY di dalam.

Baca Juga: NasDem-PKS Siap Kerja Sama Satukan Visi di Pilpres 2024, PDIP Ogah Bergabung karena Ada PKS

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kantor DPP Nasdem, Kamis (23/6/2022). (Suara.com/Novian)
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kantor DPP Nasdem, Kamis (23/6/2022). (Suara.com/Novian)

Willy mengatakan pertemuan itu tidak lepas untuk membicarakan penjajakan koalisi. Termasuk dengan mengkomunikasikan tiga calon presiden rekomendasi NasDem, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

"Bicaranya tentu seputar hasil Rakernas NasDem sudah memiliki tiga kandidat dan itu yang akan dikominkasikan teman-teman partai yang akan datang ke NasDem. Hari ini dengan Demokrat," kata Willy.

Daya Tarik Surya Paloh

Sejumlah partai petinggi partai politik belakangan kerap melakukan kunjungan ke NasDem Tower untuk bertemu Surya Paloh.

Tercatat ada sejumlah petinggi partai yang tercatat datang ke kantor DPP NasDem itu pada bulan ini, semisal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Dewan Majelis Kehormatan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono serta terakhir Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Bahkan, AHY dijadwalkan akan kembali berkunjung ke NasDem Tower pada Kamis besok.

Melihat banyaknya kunjungan para elite parpol, NasDem memberikan tanggapan.

Menurut Sekjen NasDem Johnny G. Plate, ramainya kunjungan tersebut tidak terlepas dari sosok Surya Paloh.

Ia menilai Paloh merupakan tokoh senior yang memang memiliki relasi persahabatan yang luas dengan berbagai tokoh politik. Karena itu menjadi wajar apabila kemudian banyak tokoh yang ingin bertemu.

"Relasi itu penting," ujar Johnny di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Tetapi di luar relasi yang dimiliki, Johnny melihat Paloh sebagai sosok yang tidak memiliki konflik. Mengingat Paloh yang tidak mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres dan bukan merupakan anggota kabinet sekalipun ia menjabat sebagai ketua umum partai.

Hal itu juga yang kemudian dilihat banyak tokoh lain terhadap diri Paloh.

"Posisinya yang non konflik ini menjadi perekat sehingga diskusi lebih fair dan terbuka sehingga bisa disampaikan lebih terbuka dan bisa disampaikan lebih terus terang," kata Johnny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI