Suara.com - Dalam menjalankan ibadah haji atau umrah, terdapat beberapa rukun yang wajib dikerjakan salah satunya yaitu thawaf. Thawaf secara umum merupakan suatu gerakan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, di mana tiga putaran pertama dilakukan dengan cara lari-lari kecil dan putaran selanjutnya berjalan biasa. Terdapat bacaan doa thawaf yang penting untuk diketahui oleh jamaah.
Saat melakukan thawaf dimulai dan berakhir di sudut Hajar Aswad juga. Gerakan thawaf dilakukan berlawanan arah dengan jarum jam sambil membaca doa thawaf. Jadi saat kita thawaf, posisi Ka'bah ada di sebelah kiri tubuh, bukan di kanan.
Ketika kita menjalankan ibadah umrah atau berhaji, mulainya thawaf akan ditandai dengan menyalanya lampu hijau yang sejajar dengan rukun Hajar Aswad. Thawaf dapat dimulai dengan membaca niat thawaf, yaitu:
Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu'azhzhami sab'ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.
Baca Juga: Apa itu Miqat Makani dalam Ibadah Haji dan Umrah?
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku niat tawaf di rumah-Mu yang agung dengan tujuh kali putaran. Maka mudahkanlah untukku dan terimalah tawaf itu dengan menyebut nama Allah... Allah Maha Besar... Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.
Kemudian pada saat thawaf, jemaah diperintahkan untuk membaca doa thawaf. Lantas bagaimana bacaan doa thawaf? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Doa Thawaf
Berikut ini bacaan doa thawaf yang dapat dilafalkan oleh jemaah:
1. Doa Thawaf Putaran Pertama
Baca Juga: Uang Wakaf Rp 12 M Dibagikan untuk Jemaah Haji Aceh, Darimana Dananya?
Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minan naari
Artinya: Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah, Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Shalawat dan salam semoga tetap tersanjungkan kepada Rasulullah SAW. Ya Allah, karena iman kepada-MU dan pembenaran terhadap kitab-Mu, juga menunaikan janji-Mu dan mengikuti sumpah nabi-Mu, Mumammad SAW. Ya Allah, aku bermohon kepada-MU ampunan, kesehatan perlindungan dari segala penyakit yang tetap baik dalam agama, dunia, dan akhirat serta keberuntungan dengan surga juga selamat dari neraka.
Doa tawaf dibaca ketika memutari Ka'bah yang dimulai dari Hajar Aswad sampai dengan Rukun Yamani. Pada putaran pertama hingga ketujuh, saat jamaah tiba di Rukun Yamani dianjurkan untuk mengusapnya. Namun jika tidak memungkinkan untuk mengusap Rukun Yamani, cukup mengangkat kedua tangan tanpa dikecup seraya mengucapkan bacaan:
bismillahi wallahu akbar
Artinya: dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar.
Ketika jamaah sampai di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad membaca doa:
Rabbaana aatina fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaban naari wa adkhilnal jannata ma'al abraari yaa Aziizu ya gaffaru yaa rabbal 'aalamina.
Artinya: Duhai Tuhanku, berilah kami kebaikan di dunia, juga kebaikan di akhirat. Jagalah kami dari siksa neraka serta masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang baik duhai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun, duhai Tuhan seru sekalian alam.
2. Doa Tawaf Putaran Kedua
Pada putaran kedua thawaf, jamaah membaca doa:
Allahumma innaa haadzal baita baituka wal haraama haraamuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu ‘abdika wa haadzaa maqaamu ‘aidza bika minannaari faharrim luhuumanaa wa basyaranaa ‘alannaari. Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinhu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaanaa waj’alnaa minar raasyidiina. ALlahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allahummarzuqnal jannata bighairi hisaabin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Ka’bah ini adalah rumah-Mu, tanah yang mulia di sekitarnya adalah tanah-Mu, negeri yang aman ini adalah negeri-Mu, hamba ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan tempat ini adalah tempat para hamba berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka. Haramkanlah daging dan kulit kami dari jilatan api neraka. Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan biarkanlah keimanan itu menghiasi hati kami. Tanamkanlah kebencian terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-Mu yang mendapat petunjuk. Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa melalui perhitungan.
3. Doa Tawaf Putaran Ketiga
Allahumma inni a’udzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wa suu’il akhlaaqi wa suu’il manzhari wal munqalabi fil maali wal ahli wal waladi. Allahumma innii as’aluka ridhaaka wal jannata wa a’udzubika min shkathika wannaar. Allahumma innii a’udzubika min fitnatil qabri wa a’udzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keraguan syirik, bantah-bantahan, kemunafikan, akhlak yang buruk, dan penampilan serta kondisi kembali yang buruk, dalam hubungannya dengan harta benda, keluarga, dan anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka. Ya Allah, aku berlnidung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian.
4. Doa Thawaf Putaran Keempat
Allahummaj’alnii hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran wa dzanban maghfuura wa ‘amalan shaalihan maqbuulan wa tijaaratan lan tabuura. Ya ‘aalima maa fish shuduuri akhrijnii minazh zhulumaati ilannuri. ALlahumma inni as ‘aluka mujibaati rahmatika wa ‘azaa’imi maghfiratika wassalaaamata min kulli itsmin wal ghaniimata min kulli birrin wal fauza bil jannati wannajaata minannaari. Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wa baariklii fiimaa ‘athaitanii wakhluf ‘alaynaa kulla ghaibatin minka bikhairin.
Artinya: Ya Allah, karuniakanlah kepada kami haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima, dan usaha yang tidak mengalami kerugian. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui segala yang terkandung dalam sanubari, keluarkanlah aku dari kegelapan menuju cahaya yang terang bendenrang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala urusan yang mendatangkan kasih sayang-Mu dan keteguhan ampunan-Mu, selamat dari segala desa dan beruntung karena memperoleh surga dan terhindar dari siksa api neraka. Ya Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan dan berkatilah untukku semua yang Engkau anugerahkan anugerahkan kepadaku dan gantilah segala yang terlepas dari pandanganku dengan kebaikan yang berasal dari sisi-Mu.
5. Doa Thawaf Putaran Kelima
Allahumma azhillanii tahta zhilli ‘arsyika yauma laa zhilla illaa zhilluka walaa baqiya illaa wajhuka wa asqini min haudhi nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallama syurbatan haniii’atan marii’atan laa azah’u ba’dahaa abadan. Allahumma innii as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyiuka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa a’uudzubika min syarri maa ‘aadzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma innii as’alukal jannata wa na’iimahaa wa maa yuqarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalim wa a’udzubika minannaari wa maa yuqaarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalain.
Artinya: Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari ketika tak ada naungan selain naungan-Mu dan tidak ada yang kekal kecuali Dzat-Mu. Berikanlah aku minuman dari telaga Nabi-Mu, Muhammad SAW dengan minuman yang lezat, segar, dan nyaman, yang sesudah itu aku tidak akan merasa kehausan selamanya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu, Muhammad SAW dan keburukan yang dimintakan perlindungan kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga serta kenikmatannya dan apa saja yang dapat mendekatkan aku kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan, dan aku juga berlindung kepada-Mu dari api neraka serta apa saya yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan maupun perbuatan.
6. Doa Thawaf Putaran Keenam
Allahuma innaa laka ‘alayya huquuqan katsiratan fiima bainii wa bainaka wa huquuqan katsiran fiiimaa bainii wa baina khalqika. Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirhu lii wa maa kaana likhalqika fatahammalhu ‘annii wa aghninii bihalaalila ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyyatika wa bidadhlika ‘amman siwaaka yaa waasi’al maghfirati. Allahumma inna baitaka ‘azhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa allahumma haliimun kariimun ‘azhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai banyak sekali hak dalam hubunganku dengan-Mu dan dengan makhluk-Mu. Ya Allah, apa yang menjadi hak-Mu kepadaku maka ampunilah diriku dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada makhluk-Mu maka tangguhkanlah dariku. Cukupkanlah aku dengan rezeki dari sisi-Mu yang halal, terhindar dari kemaksiatan, dan dengan anugerah-Mu aku terhindar dari harapan terhadap selain Engkau, wahai Zat yang Maha Pengampun. Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Ka’bah) ini sangat agung, Zat-Mu pun Maha Mulia, Engkau penyabar, Maha Pemurah, dan Maha Agung, serta sangat suka memberi ampunan, maafkan dan ampunilah aku.
7. Doa Thawaf Putaran Ketujuh
Allhumma innii as’aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an wa qalban khaasyi’an wa lisaaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa taubatan nashuuhan wa taubatan qablal mauti wa maghfiratan wa rahmatan ba’dal mauti wal ‘afwa ‘indal hisaabi wal fauza bil jannati wannajaata minannaari birahmatika yaa ‘aziizu bishshaalihin.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rezeki yang luas, hati yang khusuk, lisan yang selalu berzikir mengagungkan nama-Mu, rezeki yang halal dan baik, taubat yang diterima, taubat sebelum mati, ampunan pada saat diadakan perhitungan amal, keberuntungan memperoleh surga, rahmat dan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam hamba-hamba-Mu yang saleh.
Selesai thawaf jamaah diperintahkan untuk berjalan menuju Multazam dan memanjatkan doa di sana. Bila memungkinkan jamaah disunahkan untuk mencium Hazar Aswad. Dan setelah itu menuju Maqam Ibrahim dan melaksanakan sholat sunah tawaf tepat di belakang Maqam Ibrahim. Dilanjutkan, sholat sunah di Hijir Ismail, lalu berdoa dan meminum air zamzam sebelum melaksanakan kegiatan sa'i.
Itulah tadi bacaan latin doa thawaf lengkap dengan artinya. Sebagai rukun haji dan umrah, hendaknya calon jemaah menghafalkan doa thawaf tersebut. Semoga ibadah Anda di Tanah Suci berjalan khusyu' dan lancar!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari